PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit (CPO) terpadu dimana usahanya mulai dari hilirasi usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit terintegrasi hingga menjadi bahan campuran biodiesel dimana JARR memiliki luas perkebunan kelapa sawit seluas 17.020 hektar penghasil Tandan Buah Segar (TBS) dan memiliki Pabrik Biodiesel berkapasitas 1.500 ton per hari di kecamatan Tanah Bumbu, Kalimantan yang beroperasi sejak September 2021 dengan produk utamanya yaitu Fame.
JARR merupakan salah satu dari 21 Perusahaan yang mendapatkan penetapan alokasi volume sebanyak 302.998 Kiloliter (KL) setara 2,95% dari seluruh 10.151.118 KL dalam rangka pengadaan bahan bakar nabati jenis biodiesel untuk pencampuran bahan bakar minyak jenis solar untuk periode Januari hingga Desember 2022 sesuai dengan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 150.K/EK.05/DJE/2021 tertanggal 30 November 2021.
JARR berencana melakukan Penawaran Umum perdana saham / IPO dengan melepas 1,2 Miliar saham setara 15,29 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan yang akan ditawarkan ke masyarakat dengan harga kisaran Rp 250 – Rp 300 per lembar saham dengan target dana IPO Rp 366,8 Miliar.
Dengan rencana penggunaan dana IPO:
21 % untuk biaya pembangunan proyek pabrik kelapa sawit (capex)
79% untuk modal kerja pembelian CPO dan bahan baku lainnya (opex)
Jadual IPO:
masa penawaran awal 12-15 Juli 2022
tanggal efektif 26 Juli 2022
masa penawaran umum 28 Juli – 01 Agustus 2022
tanggal penjatahan 1 Agustus 2022
Pencatatan saham di BEI tanggal 3 Agustus 2022
PT Investindo Nusantara Sekuritas menjadi Penjamin Pelaksana Emisi Efek
JARR berencana membagikan dividen kepada pemegang saham mulai tahun 2024 sebanyak-banyaknya 15 % jika laba bersih setelah pajak mencapai Rp 50 Miliar hingga Rp 100 Miliar dan maksimal 20 % jika laba bersih di atas 100 Miliar.
Kinerja JARR di Q1 2022 dari segi penjualan naik 12.433% menjadi Rp 1,29 Triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,3 Miliar, hal ini ditunjang oleh peningkatan volume penjualan Fame sebesar Rp 1,09 Triliun seiring dengan beroperasinya pabrik pengolahan biodiesel pada September 2021, selain itu JARR juga mengeluarkan produk baru yaitu Palm Faaty Acid Distillate (PFAD), Crude Glycerin (CG) dan Fatty Matter. JARR meraih laba tahun berjalan sebesar Rp 80,2 Miliar di Q1 2022 membaik bila dibandingkan kerugian tahun lalu di Q1 2021 yaitu Rugi Rp 7,8 Miliar.
Pemegang Saham JARR as per 31 Aug 2024:
86,64% PT Eshan Agro Sentosa
0,07% PT Sinar Bintang Mulia
13,24% Masyarakat-Non Warkat
0,05% Masyarakat-Warkat
PT Jhonlin Group (perusahaan milik Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, fokus pada proyek pencetakan sawah seluas 1 juta hektar di Merauke, Papua Selatan. Jhonlin Group kembali mendatangkan 89 unit ekskavator merek Sany dari China pada 01 Oct 2024. Kedatangan alat berat ini merupakan tahap ke 6 dari total pesanan 2.000 unit ekskavator dari China, total yang sudah diterima sebanyak 366 unit.
Jhonlin Group via anak usahanya yaitu PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) tengah membangun jalan di Merauke dari titik Wanam di di Distrik Ilwayab. Rencananya jalan ini akan menghubungkan empat distrik yaitu Ilwayab, Kaptel, Ngguti dan Muting dengan panjang ratusan kilometer, saat ini proses pembangunan sudah mencapai 16,8 kilometer.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
Jika ingin membuka Rekening Dana Nasabah guna trading atau investasi di Saham, bisa klik link
https://app.investasiku.id/referral/SAHAMDAILY