PT Mahaka Media Tbk (ABBA) akan right issue, kemungkinan pernyataan efektif OJK keluar tanggal 07 Feb 2022, akan ada investor baru di ABBA yaitu PT Solic Kreasi Baru (Group Kresna) yang sekaligus menjadi standby buyer yang akan mengambil HMETD yang seharusnya menjadi hak PT Beyond Media (pemilik 57.81% saham ABBA) jadi nantinya PT SKB akan menjadi pemegang 17.34% saham ABBA.
SKB memiliki saham di PT Energi Selalu Baru (ESB) dimana NFCX (PT NFC Indonesia Tbk), DMMX (PT Digital Mediatama Maxima Tbk), TFAS (PT Telefast Indonesia Tbk), PT SiCepat Ekpress Indonesia juga memegang saham ESB.
Rencana RI akan efektif tanggal 07 Feb 2022, cumdate 15 Feb 2022 pasar regular dan nego, 17 Feb 2022 untuk pasar tunai.
PT SKB ini hasil kongsi dari:
1. Martin Suharlie (pemegang 9.65% saham MCAS sekaligus Dirut Mcas dan komut DIVA yang memiliki 8.17% saham DIVA serta menjadi komisaris NFCX).
2. Suryandy Jahja (memiliki 2.75% saham KREN selaku Managing Director KREN (PT Kresna Graha Investama Tbk), direktur MCAS, komisaris DIVA, Komut NFCX dan DMMX)
3. Hartono Franscesco (founder dan CEO PT SiCepat Ekpress Indonesia, memiliki 18% saham PEGE)
Dana RI 30% akan digunakan untuk modal kerja ABBA dan anak usaha. 70% untuk investasi di sektor teknologi digital.
ABBA merupakan holding dari berbagai media seperti Republika, Jak TV, Radio 101 Jak FM, 98.7 Gen FM dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) yang memiliki aplikasi NOICE (Gojek & JWC Ventures juga invest di NOICE).
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163.