SMDR

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), emiten pelayaran ini hingga Mei 2022 meraih pendapatan sebesar USD 440,8 juta melesat 95% dibandingkan lima bulan pertama di tahun 2021 yang hanya sebesar USD 226,2 juta. Laba bersih naik 319% menjadi USD 94,8 juta dibandingkan Jan-Mei 2021 hanya sebesar USD 22,6 juta. Di tahun 2022 ini, SMDR menargetkan mampu mencapai pendapatan USD 1 Miliar hal ini didukung harga komoditas dan aktifitas ekspor impor dan adanya konsumsi dalam negeri yang cukup kuat di Indonesia.

Adanya kenaikan ongkos pelayaran (freight) dipicu berbagai kondisi global terutama perang Rusia-Ukraina , SMDR mengalihkan kapasitas layanan kontainer yang dimiliki untuk jasa/barang komoditas yang paling menguntungkan. Tentu saja kenaikan Freight ini berdampak positif bagi peningkatan pendapatan SMDR dan juga  SMDR menangkap peluang dengan membidik premium customer terutama perusahaan multinasional di Luar Negeri dimana SMDR memiki kantor di Singapura.

Hingga saat ini SMDR telah menyerap Capex sebesar USD 50 juta dari total alokasi capex USD 130-150 juta. SMDR menggunakan capex untuk menambah kapasitas yang meliputi penambahan kapal tanker, kapal peti kemas, kapal curah dan alat kerja lain seperti peti kemas, alat bongkar muat pelabuhan dan sebagainya. SMDR telah menambah 4 kapal yaitu dua kapal tanker dan dua kapal peti kemas. Satu kapal tanker sudah diterima yang melayani rute internasional permintaan ekspor ke Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Eropa, sedangkan tiga kapal masih dalam proses.

Awalnya SMDR berencana menambah sepuluh kapal baru masing-masing untuk peti kemas, tanker dan curah. SMDR sudah memesan kapal peti kemas ukuran 2.000-3.000 TEUs, sedangkan kapasitas kapal tanker sekitar 15.000-20.000 ton. SMDR sedang menjajaki bisnis penerapan teknologi automation di bidang logistik dan sedang membahas kerjasama yang dapat dibangun dengan pengelola Pelabuhan Patimban.

 

Di Semester I 2022, SMDR meraih pendapatan sebesar USD 551,16 juta naik 101% dari semester I 2021 yang sebesar USD 274,08 juta sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk  naik 389,93% yaitu sebesar USD 115,77 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 23,63 juta.

 

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.

Pengguna IPhone yuk download aplikasi Saham Daily di apps store
User name dan Password : huruf kecil dan angka minimal 8 digit. Misal username: budiman9 , password: berbud88

Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *