PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) emiten produsen pakan ternak, pakan hewan, dan makanan olahan berbasis ikan ini meraih penjualan Rp 4,06 Triliun hingga 30 Juni 2022 naik dari 3,96 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 191,08 Miliar naik dari laba Rp 53,04 miliar tahun sebelumnya.
CPRO menargetkan penjualan mencapai minimal Rp 8,4 Triliun dengan EBITDA sekitar 1 Triliun dan laba bersih sekitar Rp 500 Miliar di Tahun 2022. CPRO menyediakan capex sebesar 320 Miliar di Tahun 2022 yang akan digunakan untuk membangun fasilitas pembenuran udang dan beberapa proyek lainnya. CPRO memiliki dua proyek yang dalam tahap pembangunan yaitu fasilitas pabrik pakan hewan yang juga bisa memproduksi pakan ikan dan pabrik makanan olahan.
Sejak akhir 2021, CPRO telah melakukan ekspor pakan binatang dikawasan Asia Tenggara yaitu ke Brunei Darussalam dengan volume 50 ton dan kembali melakukan pengiriman pada Februari dan April 2022 ke Brunei. Selain itu CPRO juga telah melakukan ekspor perdana makann olahan berbasis produk perikanan laut ke Timor Leste dengan volume 7 ton.
Saat ini CPRO mengalihkan fokus ekspor ke pasar Asia dan Australia seriring dengan meningkatnya biaya freight yang masih tinggi untuk pengiriman ke Amerika Serikat (durasi pengiriman ke Amerika bisa mencapai 60 hari dari awalnya 40 hari) sehingga CPRO lebih memilih ekspor ke Asia dan Australia.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: