PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) hingga semester I 2022 meraih pendapatan usaha USD 3,54 Miliar naik 127% dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD 1,56 Miliar. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai USD 1,21 Miliar naik 613% dari semester I 2021 sebesar USD 169,96 juta. Produksi Batubara ADRO mencapai 28,01 juta ton di Semester I 2022, naik 6% dari volume produksi pada periode yang sama tahun 2021 yaitu 26,49 juta ton. Di Tahun 2022 ini ADRO menargetkan produksi batubara dikisaran 58- 60 juta ton
Saham ADRO masuk dalam indeks saham Large Cap Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell Global Equity Series Asia Pacific Ex-Japan Ex-China yang akan efektif berlaku pada penutupan perdagangan Jumat, 16 September 2022.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi / Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi / Trading dari Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: