PT Bumi Resources Tbk (BUMI) merencanakan Private Placement (Menambah Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu – PMTHMETD) menunggu persetujuan OJK. BUMI rencana menjual 200 Miliar saham biasa seri C dengan harga Rp 120 per saham dengan target memperoleh dana Rp 24 Triliun (setara USD 1,60 Miliar) untuk bayar utang PKPU BUMI.
PKPU BUMI 30 juni 2022 Rp USD 1,79 Miliar. Pembayaran utang menggunakan kas internal USD 221 juta, sisa utang PKPU BUMI USD 1,54 Miliar (yang menjadi obyek pengunaan dana Private Placement).
Pembeli PMTHMETD BUMI adalah Mach Energy (Hongkong) Limited (MEL) dan Treasure Global Investments Limited (TGIL), dimana MEL akan membeli 85% saham seri C BUMI sedangkan TGIL akan membeli 15% dari saham seri C BUMI.
MEL sendiri terdiri dari PT Bakrie Capital Indonesia, Clover Wide Limited dan Mach Energy (Singapura) Pte Ltd.
Clover Wide Limited => perusahaan yang dikendalikan oleh Agoes Projosasmito (Direktur Utama BRMS)
MEL dan TGIL akan memiliki total 58,17% saham BUMI, sedangkan porsi pemegang saha BUMI lainnya akan terdilusi. Apabila digunakan asumsi Agoes Projosasmito sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Anthoni Salim di Group Bakrie, maka kepemilikan Group Salim atas saham BUMI dari aksi Private Placement ini adalah sekitar 127,75 Miliar saham BUMI atau setara dengan 37,15% dari Modal BUMI yang ditempatkan dan disetor penuh pasca Private Placement, dimana jumlah tersebut mengacu pada jumlah saham BUMI seusai Private placement sekitar 343,84 Miliar saham. Di private placement kali ini Group Salim menggelontorkan dana kisaran Rp 15,33 Triliun.
Rencana Private Placement tanggal 19 Oct 2022, RUPS di tanggal 11 Oct 2022
BUMI ==> gasifikasi Batubara :
- Kaltim Prima Coal (KPC) ==> Pengolahan Coal menjadi Metanol di Bengalon, Kalimantan Timur, kolaborasi dengan Ithaca Group & Air Product. KPC menyediakan Coal 5-6,5 juta ton / tahun dengan kualitas GAR 4.200 kcal per kg dengan harapan. Pabrik tersebut ketika beroperasi bisa menghasilkan 1,8 juta ton metanol per tahun.
- Arutmin Indonesia ==>> Pabrik Metanol di IBT Terminal, Pulau Laut, Kalimantan Selatan.
BUMI akan mengembangkan batubara menjadi etanol dan amonia melalui KPC dan Arutmin.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi / Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi / Trading dari Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: