HYGN

PT Ecocare Indo Pasifik Tbk, emiten jasa pengelolaan dan penyewaan alat-alat higienitas dan sanitasi ruangan (sanitary bins, pengharum ruangan, sabun digital, dll), akan meluncurkan penawaran umum perdana saham dengan menerbitkan maksimal 525 juta saham atas nama dengan nominal Rp 20 per saham atau  setara dengan 20,79% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, tujuan IPO mengumpulkan dana Rp 76,12 miliar. Dengan dana IPO tersebut dapat mempercepat pertumbuhan HYGN melalui ekpansi ke kota-kota tingkat 2  (Pekanbaru, Lampung, Jambi) dan tingkat 3 di Indonesia. HYGN memberikan harga penawaran awal saham di rentang Rp 135- Rp 145 per saham.

Dana dari IPO akan digunakan untuk

49,20% untuk modal kerja

18,50% untuk belanja modal

13,50% untuk pembelian gudang di jalan Raya Cijayanti, Bogor

10,80% untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak yaitu PT Tukang Bersih Indonesia (TBI- ada aplikasi Tukang bersih untuk memesan kebutuhan housekeeping sehari-hari)

8% untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak yaitu PT Indocitra Pacific (ICP-bisnis jasa pembasmi hama, brandnya PestCare)

 

HYGN menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 25% dan laba bersih sebesar 20% pasca listed di BEI. Optimisme pihak manajemen ditopang oleh tiga segmen bisnis yaitu penyedia berbagai jasa dan produk hygiene, penyedia layanan pengelolaan hama profesional, dan penyedia jasa pembersihan fasilitas gedung yang tersebar di 24 cabang diseluruh Indonesia.

Pelanggan HYGN antara lain BCA, Angkasa Pura, Rumah Sakit Mitra Keluarga, dll

Keunggulan dari HYGN dimana Ecocare merupakan pemain utama di industri layanan hygiene  dengan recurring income yang jalan terus. Adanya potensi pengembangan di kota-kota tingkat 2 seperti Pekanbaru , Lampung dan Jambi  dan kota-kota lain  dimana muncul pusat perbelanjaan, hotel, serta industri food & beverage menjadi market segmen yang potensial bagi HYGN.

Dari segi kinerja

2021 :

Pendapatan naik 8,20% yoy menjadi Rp 156 Miliar dari 144 Miliar

Laba Bersih ada penhyusutan 7,6% yoy dari Rp 10,9 Miliar pada 2020 karena efek Pandemi Covid 19

2022:

Pendapatan naik 19,6% yoy menjadi Rp 186,5 Miliar

Laba Bersih naik 48,8% yoy menjadi Rp 15,1 Miliar dari Rp 10,1 Miliar

 

Sebelum IPO porsi kepemilikan saham:

60% Hendrik Yong

25% Hermes Thamrin

10% Rondy Yunanda

5% Wincent Yunanda

 

Setelah IPO kepemilikan saham:

47,52% Hendrik Yong

19,8% Hermes Thamrin

7,92% Rondy Yunanda

3,96% Wincent Yunanda

20,79% Masyarakat

 

HYGN menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.

Jadual IPO HYGN

Masa Penawaran Umum : 01-07 Februari 2024

Tanggal Penjatahan : 07 Februari 2024

Tanggal Pencatatan saham di BEI : 13 Februari 2024

 

Disclaimer ON :

Masing-masing Trader/ Investor bertanggung jawab atas Transaksi yang dilakukan, keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan Trader / Investor. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Trader / Investor.
Yuk download Aplikasi Sahamdaily di Playstore maupun di AppStore
Username dan Password : huruf  kecil dan angka minimal 8 digit, misal Username: budiman9, Password: budi1234

Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *