PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencetak laba bersih dengan kenaikan yang signifikan yaitu 190,27% menjadi USD 25,60 juta (setara Rp 395,33 Miliar, kurs asumsi Rp 15.439) dibandingkan tahun 2022 USD 8,82 juta, pendapatan bersih naik 60,82% dari USD 126,68 juta menjadi USD 203,74 juta (setara Rp 3,14 Triliun) , dimana pendapatan tersebut didukung oleh penjualan gas sebesar USD 101,15 juta, lifting migas USD 47,04 juta, jasa penyaluran minyak KSO USD 31,52 juta serta segmen-sgemen jasa lainnya dikisaran USD 10 juta.
RAJA mengakuisi 8% partcipating interest wilayah kerja Migas Jabung, Jambi via anak usahanya PT Raharja Energi Tanjung Jabung dari PT GPI Jabung Indonesia, dengan adanya akuisisi ini tentu berkontribusi terhadap pendapatan dan laba RAJA. Selain itu salah satu entitas RAJA yaitu PT Energasindo Heksa Karya juga telah meresmikan Compressed Natural Gas (CNG) Mother Station di Grobogan, Jawa Tengah yang dapat memberikan pendapatan USD 4,5 juta (setara 69,72 miliar, asumsi kurs Rp 15.495). CNG ini mengantisipasi permintaan di Jawa Tengah dan sekitarnya. CNG Mother station Grobogan ini merupakan stasiun CNG kedua milik Energasindo, sebelumnya Energasindo telah mengoperasikan CNG Station di Cikarang dengan kapasitas 2,5 MMSCFD. Sedangkan CNG Grobogan memiliki kapasitas kompresi gas bumi hingga 1,8 MMSCFD, dengan potensi hingga 3 MMSCFD seiring penambahan fasilitas kompresi dan ketersediaan gas bumi.
RAJA via PT Energasindo Heksa Karya juga telah mendapatkan kontrak penyaluran gas untuk kebutuhan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) di Riau dengan jangka waktu 10 tahun kontrak yang dapat memberikan pendapatan USD 45 juta (setara Rp 698,98 miliar, asumsi kurs Rp 15.533) per tahun.
Disclaimer ON :
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: