PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) total asset Rp 319,8 T as per 30 September 2023
BRIS masih mencari investor strategis dari negara Timur Tengah. Adanya minat investor asal Arab Saudi untuk menguasai 15-20% saham BRIS.
Jadi kalo ada investor strategis dari Timur Tengah yg masuk ke BRIS, maka yg dibeli itu saham BRIS yang dipegang oleh BBRI dan BBNI
BBNI pegang 23,24% saham BRIS,
BBRI pegang 15,38% saham BRIS
Kementerian BUMN menargetkan divestasi saham BRIS akan selesai sebelum pergantian presiden pada October 2024.
BRIS mengupayakan agar dapat membuka kantor cabang di Arab Saudi di tahun 2024, sampai saat ini BRIS masih mengajukan perizinan kepada otoritas Arab Saudi yaitu Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA). BRIS mengincar pembukaan kantor cabang di wilayah Jedah, Mekah dan Madinah. Hal ini mengingat setiap tahunnya Indonesia mengirimkan jemaah haji sekitar 220.000 orang dan lebih dari 1 juta jemaah yang melakukan umroh, dengan potensi dana hampir Rp 90 Triliun – Rp 100 Triliun. Langkah ini diambil sejalan dengan masuknya BRIS dalam Top Global Islamic Bank berdasarkan Market Cap dimana BRIS berada di posisi ke-10 sebagai Bank Syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia (bloomberg, 13 Maret 2024).
BRIS juga mendorong peningkatan ekosistem halal melalui penguatan potensi UMKM dengan menargetkan transaksi pembayaran sertifikasi halal menggunakan BRIS mencapai 80% di tahun 2024, untuk itu BRIS mengandeng 59 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) untuk memberikan literasi pentingnya sadar halal kepada pengusaha UMKM.
Kinerja BRIS di tahun 2023, meraih laba bersih Rp 5,7 Triliun, naik 33,8% dibandingkan laba tahun 2022 Rp 4,26 Triliun. Aset juga naik 15,7% yoy menjadi Rp 353,62 Triliun.
BRIS mencetak laba bersih Rp 1,71 Triliun di Q1 2024, naik 17,07% dibandingkan periode sebelumnya Rp 1,46 Triliun YoY. Kinerja cemerlang ini didukung Pendapatan setelah distribusi bagi hasil naik 2,01% menjadi Rp 4,38 Triliun dari sebelumnya Rp 4,29 Triliun. Pendapatan dari penyaluran dana naik 12,26% mencapai Rp 6,31 Triliun dibanding periode sebelumnya Rp 5,62 Triliun. Pendapatan berbasis komisi naik 2,32% menjadi Rp 427,74 miliar dari Rp 418,04 miliar. Pendapatan lainnya naik 12,64% menjadi Rp 314,51 miliar.
Disclaimer ON :
Masing-masing Trader/ Investor bertanggung jawab atas Transaksi yang dilakukan, keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan Trader / Investor. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Trader / Investor.
Yuk download Aplikasi Sahamdaily di Playstore maupun di AppStore
Username dan Password : huruf kecil dan angka minimal 8 digit, misal Username: budiman9, Password: budi1234
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: