BJTM

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) masih dalam proses konsolidasi dan kajian dengan konsultan terkait rencana BJTM konsolidasi dengan Bank Banten (BEKS). Penggabungan BEKS ke BJTM sesuai dnegan Ketentuan POJK No 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum dengan tujuan untuk meningkatkan basis bisnis, memperluas jangkauan konsumen, serta saluran distribusi dengan sasaran pencapaian akselerasi pertumbuhan. Konsolidasi bank umum dilakukan guna memenuhi modal inti minimum Rp 3 Triliun di akhir tahun 2024. Dengan skema KUB, bank anggota hanya perlu memiliki modal inti Rp 1 Triliun, sedangkan bank induk akan bertanggungjawab terhadap keberlangsungan anggota skema KUB Ini. BJTM menjadi salah satu BPD yang sudah menyatakan diri sebagai bank jangkar (anchor) atau induk KUB.

Di Q1 2024, BJTM mencatat pertumbuhan laba bersih menjadi Rp 310 miliar, meningkat 1,52% dibandingkan tahun lalu.  Kenaikan ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 6,44% menjadi Rp 1,22 triliun.

 

Jika Anda ingin bergabung Menjadi VIP Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *