ENRG

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) didirikan pada 16 Oktober 2001 dan listed di BEI pada 07 Jun 2004, ENRG menjalankan aktivitas pertambangan minyak dan gas bumi dengan kegiatan eksplorasi minyak dan gas yang berlokasi di Jawa Timur (Blok Kangean-3.470,58 km2), Pulau Sumatera (Blok Malacca Strait – 7031,30 Km2 di Riau, Blok Bentu -1039.13 Km2 di Riau, Blok Korinci Baru-252.5 Km2 di Riau, Blok Tonga-521,4 Km2, Blok Gebang-879,61 km2, Blok “B”-1.326,62 km2 di Aceh sebagai salah satu sumber Gas dan Kondensat, Blok South CPP-5.447,14 km2 Riau, Blok Bireun Sigli, Aceh – 4.845,02 km2), Sulawesi Selatan (Blok Sengkang-2.925,23 Km2 mencakup 2 lapangan gas Kampung baru dan Wasambo)) dan Mozambik (Blok Buzi-7.653 km2), Afrika.

ENRG memiliki 11 wilayah kerja minyak dan gas bumi. Sepuluh wilayah kerja migas dimiliki ENRG tersebar di Indonesia sedangkan 1 wilayah kerja lainnya berada di Mozambique, Afrika.

ENRG memiliki 3 bisnis usaha dari anak usaha, PT EMP Daya Nusantara (EDN) yang bergerak di lini bisnis midstream dan energi terbarukan, yaitu:

  1. Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Sulawesi. ENRG mengakuisisi 100% saham PT Sulawesi Regas Satu (SRGS) yang memiliki kontrak untuk menyewakan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) dan Fasilitas pendukungnya kepada PT PLN Gas & Geothermal (sekarang PT PLN Energi Gas). FSRU adalah fasilitas terapung untuk menyimpan gas alam cair (LNG) dan meregasifikasi LNG tersebut menjadi gas alam. Gas alam tersebut dipasok ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Maleo di Gorontalo dengan kapasitas 4×25 MW. FSRU tersebut memiliki kapasitas untuk menghasilkan sampai dengan 24 juta kaki kubik gas per hari (cubic feet of gas per day).
  2. Gas Handling Surface Facility (GHSF) pada Lapangan Sapi di Kalimantan Timur, dimana anak usaha ini memiliki kontrak jasa sewa GHSF dengan Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) yang merupakan operator pada Wilayah kerja East Kalimantan dan Attaka. Proyek ini berlokasi di Handil Baru, Samboja, Provinsi Kalimantan Timur.
  3. Wind Power Plant Hokkaido, Jepang.  ENRG memiliki  saham 85% Wind Power Plant Hokkaido, Jepang dan sisanya yakni 15% dimiliki Intan Co. Kapasitas Wind Power Plant Hokkaido sebesar 2×19,2 KW.

Blok Bentu memiliki kapasitas maksimum hingga 120 mmscfd untuk pelanggannya yaitu PT PLN (Persero), PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), PT Pertamina (Persero), PGN, dan Kilang Pertamina Internasional.

Blok Korinci menjual gasnya ke PLN (Persero) di Riau

 

Pemegang Saham ENRG as per 31 May 2024:

21,117% PT Shima Global Kapital

12,912% PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM)

6,80% PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

5,171% PT Panin Sekuritas

54% Masyarakat- Non Warkat-Scripless

0,000% Masyarakat-Warkat-Scrip

 

2023:

Penjualan Neto, 2023 = USD 420.775.000, 2022  = USD 451.939.000, 2021 = USD 406.096.000, turun 7% dibandingkan 2022 dikarenakan adanya re-negosiasi gas. 

Laba Bersih, 2023 = USD 68.436.000, 2022 = USD 66.752.000, 2021 = USD 40.238.000, naik 3% dibandingkan 2022.

Total Asset, 2023 = USD 1.368.757.000, 2022 = USD 1.194.330.000, 2021 = USD 1.064.042.000, naik 15% dibandingkan 2022.

Realisasi harga Minyak dan Gas

Rata-rata realisasi harga Minyak (USD/BBL), 2023 = USD 91.29, 2022 = USD 63.71, 2021 = USD 43.55

Rata-rata realisasi harga Gas (USD/MMBTU), 2023 = USD 6.25, 2022 = USD 5.53, 2021 = USD 5.38

Total Produksi Minyak dan Gas Harian

Minyak (Barel/Hari), 2023 = 5.755, 2022 = 5.336, 2021= 4.840, produksi minyak naik 8% dibandingkan 2022.

Gas (Jutakaki kubik/Hari) atau Million Cubic Feet/ Day, 2023 = 165, 2022 = 197, 2021 = 202

Produksi Minyak per blok (BOPD)

Blok Malacca Strait, 2023 = 5.729, 2022 = 5.295, 2021 = 4.792

Kangean, 2023 = 26, 2022 = 41, 2021 = 48

Produksi Gas per Blok (BBTUD)

Blok Malacca Strait (Riau), 2023 = 2.75, 2022= 2.80, 2021 = 2.90

Kangean (Jawa Timur), 2023 = 65.76, 2022= 94.40, 2021 = 117.70

Bentu(Riau), 2023 = 81.01, 2022= 84.30, 2021 = 81.50

Korinci Baru (Riau), 2023 = 1, 2022= 2.5, 2021 = 0

Sengkang (Sulawesi Selatan), 2023 = 14.99, 2022= 13.40, 2021 = 0

 

ENRG menandatangani kontrak kerjasama Blok Bireun Sigli di Provinsi Aceh dengan cadangan gas 2,1 Triliun kaki kubik dan cadangan minyak 359 juta barel.

Cadangan dan produksi ENRG lebih banyak berupa gas, yang mana harga gas lebih stabil jika dibandingkan dengan Minyak. Tantangan ENRG adalah harga minyak yang fluktuatif dan lapangan-lapangan yang sudah mature yang akan mengalami penurunan produksi secara alami, untuk itu ENRG terus melakukan kegiatan seismic 2D dan 3D serta drilling sumur eksplorasi dan sumur pengembangan untuk menemukan cadangan baru dan memproduksikan cadangan yang telah ada.

 

2024:

Q1 2024

Penjualan sebesar USD 97.72 juta, turun 6% dibandingkan Q1 2023 USD 103,31 juta. Penjualan didominasi penjualan gas bumi sebesar USD 70,06 juta, minyak mentah USD 32,01 juta, jasa lainnya USD 2,84 juta. Namun penjualan tersebut ditekan oleh over lifting dan  DMO yang meningkat menjadi USD 7,63 juta dari sebelumnya hanya USD 890.717.  Laba bersih yang diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk naik 1 % menjadi USD 17,66 juta dibandingkan Q1 2023 USD 17,49 juta.

Produksi minyak bersih naik 2% dari 6.135 barel per hari menjadi 6.267 barel per hari.

Maret 2024: ENRG akuisisi aset Siak dan Kampar di Riau, kedua aset tersebut akan memproduksi sekitar 2.300 barel minyak per hari, kinerja kedua aset ini akan dikonsolidasikan secara penuh di ENRG pada Q2 2024. 

Di Tahun 2024, ENRG menargetkan pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi (migas) hingga 15%.

Semester I 2024:

ENRG memproduksi minyak sebanyak 7.700 barel per hari (bph) dan gas sebesar 232 juta kaki kubik gas per hari (mmscfd). Kenaikan produksi migas dari aset minyak Malaka dan Aset Gas Bentu, pertumbuhan produksi juga sebagai hasil dari penyelesaian akuisisi dua aset minyak di Siak dan Kampar (Riau) di awal tahun 2024. ENRG membukukan laba bersih USD 33,53 juta, naik 26% dibandingkan laba bersih di Semester I 2023 yaitu USD 26,57 juta. Penjualan bersih naik 5% dari USD 191,47 juta di Semester I 2023 menjadi USD 201,89 juta di Semester I 2024. EBITDA naik 10% dari USD 114,56 juta di Semester I 2023 menjadi USD 125,74 juta di Semester I 2024.

 

Jika Anda ingin bergabung Menjadi VIP Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *