PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Anak usaha EMTK yaitu vidio.com mendapatkan investasi senilai USD 150 juta dari Affinity Equity Partners yang mengakibatkan valuasi menjadi USD 900 juta. Disamping itu Vidio.com juga melakukan kerjasama dengan RANS Entertainment untuk memperkaya konten di Vidio.com. EMTK juga melakukan akuisisi 93% saham Bank Fama dengan harga Rp 908,9 Miliar.
EMTK juga meraih dana yang cukup besar dari divestasi sebagian sahamnya di DANA (dompet digital), dimana EMTK menjual sebagian saham DANA yang dimilikinya ke Lazada dengan perolehan dana sebesar USD 304,5 juta (setara Rp 4,53 Triliun dengan asumsi kurs Rp 14.875 / USD) yang dilakukan pada 10 Agustus 2022 dengan skema PT Kreatif Media Karya (KMK) menjual sebagian 202 saham seri A dan 4.792.986 juta saham Seri B di PT Elang Andalan Nusantara (EAN) kepada Lazadapay Holding Pte Ltd.
EAN merupakan cucu usaha EMTK yang memegang saham PT Espay Debit Indonesia Koe (Pemilik DANA).
Sinarmas sudah lebih awal masuk melakukan investasi di DANA, hal tersebut diawali dengan penandantanganan perjanjian investasi oleh PT DSST Dana Gemilang (anak usaha tidak langsung PT Dian Swastatika Sentosa Tbk – DSSA) tanggal 28 Februari 2022 yang lalu.
Saham Group Emtek: EMTK BUKA SCMA CASS SAME
Update October 2024:
BUKA => transaksi crossing BUKA senilai USD 150 juta pada 09 Oct 2024 yang diyakini terkait dengan Kepemilkan Sayap Alibaba, Ant Financial, yang sebelumnya miliki 13% saham Bukalapak
EMTK menambah kepemilikan di BUKA pada 09 Oct 2024 dengan membandrol Rp 120 per lembar dengan membeli 9.831.706.040 (9,83 miliar) saham BUKA dengan dana Rp 1,17 Triliun. Setelah transaksi, jumlah saham yang dipegang naik dari 850 juta lembar atau setara dengan 0,82% menjadi 10,68 miliar lembar atau setara dengan 10,36% per 09 Oktober 2024.
EMTK juga memegang saham BUKA melalui Kreatif Media Karya (KMK). Total kepemilikan mencapai 24,62% sampai dengan 09 October 2024. KMK melakukan pembelian saham BUKA dari masyarakat sebanyak 724,30 juta lembar dengan dana Rp 229,45 miliar pada 06 Juni 2024, kepemilikan tersebut setara 24,63% namun BUKA melaksanakan program MESOP melalui penerbitan saham baru selama 2023, akibatnya kepemilikan KMK terdilusi menjadi 24,62%.
Pemegang saham EMTK as per 30 Sep 2024:
21,92% Eddy K. Sariaatmadja
11,60% Ir. Susanto Suwarto
10,45% PT Adikarsa Sarana
8,99% Anthoni Salim
8,14% Piet Yaury
7% HSBC-Fund SVS A/C Archipelago Investment Pte Ltd
6,20% PT Prima Visualindo
0,11% Alvin W. Sariaatmadja
0,06% Jay Geoffrey Wacher
0,04% Sutanto Hartono
0,02% Yuslinda Nasution
0,01% Titi Maria Rusli
0,01% Sutiana Ali
25,05% Masyarakat-Non Warkat
BUKA dalam RUPS 25 Juni 2024 mengumumkan total sisa dana IPO sebesar Rp 9,33 Triliun. BUKA meraih dana IPO Rp 21,9 Triliun dan tercatat di BEI pada 06 Agustus 2021. Menurut Laporan Keuangan BUKA as per Juni 2024, BUKA memiliki kas dan setara kas pada akhir periode sebesar Rp 9,44 Triliun, turun dari sebelumnya Rp 13,79 Triliun per Juni 2023.
Semester I 2024:
EMTK membukukan pendapatan Rp 5,34 Triliun, naik 24,31% dibandingkan pendapatan di periode Semester I 2023 Rp 4,29 Triliun. Pendapatan terbesar disumbang oleh jasa iklan sebesar Rp 2,68 Triliun; Pendapatan dari Jasa Kesehatan dan Rumah Sakit Rp 1,16 Triliun. Kedua pendapatan tersebut berkontribusi hingga 72% terhadap pendapatan EMTK di Semester I 2024. Bisnis lain EMTK yang menyubang pendapatan yaitu Jasa Pergudangan, Penunjang Penerbangan, Katering dan Perbengkelan Pesawat Udara sebesar Rp 505,4 miliar.
EMTK telah mengakuisisi PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) -bisnis jasa penunjang aviasi pada 25 April 2024. Laba bersih EMTK mencapai Rp 150,35 miliar dari rugi bersih Rp 444 miliar di Semester I 2023.
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Sahamdaily, bisa klik link dibawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com