Kebijakan Cukai Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) dengan alasan utama untuk mengendalikan konsumsi dengan pertimbangan kesehatan.
Diterapkannya Cukai untuk MBDK => kenaikan harga jual
Beberapa negara di Asia Tenggara telah menerapkan kebijakan cukai untuk MBDK antara lain Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Thailand, Malaysia, Philipina
Emiten seperti SIDO dan MYOR bisa jadi akan terimbas apabila cukai MBDK diterapkan.
MYOR => produk kopi instan, teh dan sereal seperti Kopiko, The Pucuk, Energen berkontribusi 40% terhadap total pendapatan MYOR.
SIDO => minuman herbal sehat dan minuman bereenergi seperti Kukubima Energi berkontribusi sekitar 30% terhadap total pendapatan SIDO. Namun jika regulasi hanya menyasar ke produk minuman siap saji, hal tersebut hanya berdampak sekitar 1%-2% terhadap penjualan SIDO.
Apabila pemerintah turut memasukkan Produk Berbasis Susu dalam daftar barang kena cukai MBDK maka
CMRY, KLBF dan ICBP bisa terkena dampak.
CMRY dengan produk berbasis susu seperti Susu Segar dan Yogurt Cimory berkontribusi sekitar 42% dari pendapatan CMRY
KLBF di segmen Nutrisi Minuman seperti Zee, Diabetasol dan Morigana berkontribusi sekitar 25% dari pendapatan KLBF
ICBP di segmen susu dan minuman masing-masing berkontribusi 14% dan 2% terhadap pendapatan ICBP.
Emiten yang paling tidak terpengaruh oleh kebijakan ini adalah UNVRÂ dimana lini minuman UNVR sebagian besar diwakili oleh produk jus Buavita yang berkontribusi sekitar 2% dari total pendapatan UNVR namun bisa berubah apabila produk ice cream dimasukkan ke daftar produk yang dikenakan cukai MBDK.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Sahamdaily, bisa klik link dibawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com