PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), emiten di sektor pertenakan dan penggemukan sapi, distribusi dan penjualan sapi hidup, karkas sapi, daging, jeroan, kulit dan produk turunan sapi lainnya, BEEF fokus mendatangkan sapi impor untuk tujuan penggemukan yang akan dijual ke pembeli. Produk olahan daging sapi BEEF dengan merek Kibif, Boss, Kipao, Murato , Adell dan lain-lain
BEEF memiliki 3 pabrik di
Cikarang, luas lahan 0,5 Hektar, kapasitas cold storage 450 ton, kapasitas produksi per hari 20 ton, menghasilkan produk Sosis, bakso, Daging Sapi Asap, Patty Burger, Sayap Ayam, Daging Sapi, Daging Cincang
Subang, luas lahan 5 Hektar, kapasitas cold storage 90 ton, kapasitas produksi per hari 15 ton, menghasilkan produk mini pao, roti burger
Salatiga, luas lahan 20 Hektar, kapasitas cold storage 150 ton, kapasitas produksi per hari 7 ton daging, 6000 kepala di peternakan pakan, produknya sapi hidup, potongan daging dan bakso
Wilayah Pemasaran:
50% wilayah Jawa
30% wilayah Sumatra
15% wilayah Kalimantan & Sulawesi
5% wilayah Bali dan Papua
BEEF memiliki outlet yang bernama KIBIF Mart di Pabrik Cikarang,Pabrik Subang dan di Hj Nawi, Jakarta Selatan. BEEF juga berencana membuka dua outlet KIBIF Mart.
Pemegang Saham BEEF as per 30 Sep 2024:
70,59% Asia Agri International Pte Ltd
8,11% Edie
0,02% Billy Sabarto
21,28% Masyarakat
2023:
Penjualan : 2023 Rp 611.771.423.767; 2022 Rp 39.116.821.863. Kontribusi 82% dari Perdagangan daging & produk olahan daging, 17% dari Peternakan Sapi, 1% dari Makloon dan lain-lain
Laba bersih : 2023 Rp 57.071.026.905; 2022 Rp – 93.687.239.182
BEEF telah meningkatkan infrastruktur di Feedlots, hingga meningkatkan kapasitasnya untuk menampung hingga 6.000 ternak, infrastruktur pada Pakan Konsentrat Ternak dengan kapasitas 10.000 kg/day (untuk 1.000 ekor sapi/hari). BEEF memperluas kapasitas produk olahannya menjadi 20 ton per hari.
BEEF menambah kapasitas Rumah Pemotongan Hewan dan Boning menjadi 40 ekor per hari. Kapasitas chiller karkas telah diperluas untuk menampung hingga 40 ekor per hari.
Di Q1 2024, BEEF membukukan penjualan Rp 227,91 miliar, naik 824,36% yoy dari Rp 24,65 miliar pada Q1 2023. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 14,3 miliar, ini berbalik dari rugi bersih Rp 6,87 miliar di Q1 2023.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Sahamdaily, bisa klik link dibawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com