Anak usaha ASSA (PT Adi Sarana Armada Tbk) yaitu ASLC (PT Autopedia Sukses Lestari Tbk) akan listed di Bursa Efek Indonesia. ASLC bergerak dibidang otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, penyedia data harga mobil dan motor yang menyasar ke segmen kendaraan bekas.
ASLC didirikan pada 18 November 2013 dengan nama PT Adi Sarana Lelang kemudian pada September 2021 berubah nama menjadi PT Autopedia Sukses Lestari, dulu ASLC menjalankan usaha jasa lelang hingga awal 2019 dengan brand BidWin, di Feb 2019 ASLC mengakuisisi perusahaan lelang yaitu PT JBA Indonesia jadi hingga saat ini kegiatan usaha jasa lelang juga dijalankan melalui JBA ini.
ASLC akan melepas 20% dari modal yang ditempatkan yaitu sebanyak 2.549.271.000 lembar saham dengan harga penawaran Rp 200 – Rp 276 per lembar saham dengan target dana IPO yang diperoleh Rp 509,85 Miliar – Rp 703,59 Miliar. Dana IPO tersebut sebagian besar (64,98%) akan digunakan untuk operasional usaha yaitu jual beli kendaraan bekas baik online maupun offline, sedangkan sisanya 35,02% akan digunakan untuk pelunasan seluruh pinjaman ke perusahaan induk yaitu ASSA. Seperti diketahui ASSA merupakan bagian dari Group Triputra yang bergerak disektor Agribisnis, Manufaktur, Pertambangan dan Jasa Perdagangan. Kinerja ASLC hingga 30 September 2021 meraih pendapatan Rp 135,28 Miliar dan laba tahun berjalan Rp 23,065 Miliar.
Fokus ASLC untuk mengembangkan O2O business model untuk jual beli kendaraan bekas dengan melakukan transformasi teknologi dan digitalisasi lelang otomotif serta menciptakan ekosistem jual beli mobil bekas yang lebih terintegrasi sehingga memudahkan calon pembeli untuk melakukan pencarian referensi mobil yang akan dibeli termasuk ketika akan melakukan pembelian.
Ada tiga platform yang digunakan ASLC yaitu
1. JBA Indonesia (Balai Lelang Otomotif), via JBA ini ASLC menguasai 40% pangsa pasar di bisnis lelang kendaraan (hingga Q3 2023, jumlah kendaraan yang terjual melalui lelang mencapai 69.000 unit kendaraan baik roda dua maupun empat, naik 21,2% yoy)
2. Caroline.id (Jual Beli Mobil dan Test Drive Gratis)
3. Cartalog (Jual Beli Mobil dan Price Engine)
Di tahun 2023, ASLC mencetak pendapatan Rp 682 Miliar, naik 42 % dari tahun 2022 Rp 479 Miliar, dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 22,95 Miliar, naik 4712% dibandingkan dengan tahun 2022 Rp 476.871.522,-
ASLC berekspansi dengan memperluas jaringan bisnis gadaiĀ yaitu PT Autopedia Sukses Gadai (ASG) dan menargetkan pembukaan 18 cabang dealer Caroline.id di tahun 2024.
ASG telah memiliki 2 kantor cabang yang melayani kebutuhan pinjaman dengan jaminan mobil di JBA Cabang Jakarta Raya dan Jakarta Tipar, dan sedang dalam proses pembukaan cabang di Pondok Pinang.
ASLC tengah gencar ekspansi showroom Caroline.id. Hingga Oktober 2024, Caroline.id telah menambah tiga showroom baru di Mampang (Jakarta Selatan), Poris Daan Mogot (Tangerang) dan Cibiru (Bandung). Sampai saat ini Caroline.id memiliki total 15 Showroom dan ditargetkan hingga akhir tahun 2024 akan memiliki 16 showroom yang beroperasi.
Hingga Semester I 2024, ASLC membukukan pendapatan Rp 381,8 miliar, naik 32% yoy dan laba bersih Rp 27,2 miliar, naik 311% yoy.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com