PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) emiten yang bergerak di bidang industri konstruksi terintegrasi ini meraih laba bersih Rp 42,7 Miliar atau naik 103% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan naik 91% menjadi Rp 185,7 Miliar. Pertumbuhan pendapatan ini didukung aksi akuisisi yang dilakukan BEBS di awal Januari 2022 dimana BEBS mengakuisi Perusahaan Kontraktor (PT Berkah Global Development) yang otomatis material seperti batu dan pasir serta produk turunan seperti beton dan precast yang dimiliki perusahaan akan terpakai oleh kontraktor sendiri sehingga margin laba lebih baik.
BEBS merupakan penyedia beton ready mix, precast, batu split dan pasir, yang digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, baik bangunan maupun jalan. BEBS memiliki 2 konsesi tambang batu di Katingan, Kalimantan Tengah, dan 1 konsesi tambang batu di Morowali, Sulawesi Tengah, BEBS juga mengelola batching plant, tambang dan crusher stone di Palu.
Pada Semester I 2022, BEBS mencetak penjualan Rp 345 Miliar naik 89,41% year on year dari sebelumnya Rp 182,55 miliar sedangkan Laba bersih naik 104,96% menjadi Rp 82,19% dari periode sebelumnya Rp 40,1 Miliar.
BEBS menandatangi kerjasama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) untuk pembangunan infrastruktur di Azerbaijan untuk proyek pembangunan infrastuktur transportasi (jalan raya, jembatan, jalur kereta api, terminal kendaraan umum, bandar udara), energi (jaringan listrik, jaringan pipa gas, pembangkit listrik), telekomunikasi, hunian dan bangunan untuk wilayah-wilayah Karabakh, Zangazur Timur, dan wilayah lainnya di Azerbaijan.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi / Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi / Trading dari Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: