BLES

PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), emiten produsen bata ringan (produk yang menjadi subtitusi dari bata merah konvensional). BLES milik Hermanto Tanoko. BLES memproduksi bata ringan ACC dengan brand Blesscon dan Superiore Block.  Jaringan distribusi dan penjualan BLES meliputi 70 cabang dan lebih dari 13.000 outlet

Hingga Bulan April 2024, BLES memiliki sekitar 15.000 pelanggan, BLES menargetkan diakhir tahun 2024 pelanggannya akan menjadi 20.000-25.000. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) merupakan salah satu pelanggan BLES.

Di semester I 2024, BLES membukukan pendapatan Rp 581 miliar, naik tipis dari pendapatan di Semester I 2023 Rp 577 miliar. Laba bersih naik 4% yoy menjadi Rp 57 Miliar.

Pemegang Saham BLES as per 30 Sep 2024:

40,83% PT Global Base Universal

29,70% PT Tata Utama Gemilang

9,50% PT Tancorp Investama Mulia

2,23% Liauw, Billy Law

1,48% Dermawan Suparsono

16,26% Masyarakat

BLES menambah kapasitas di Pabrik 1 Mojokerto dan Pabrik 2 Lamongan yang akan dinikmati pada Semester II 2024.  Kapasitas terpasang BLES di Tahun 2023 adalah 3,2 juta m3 per tahun dan kini kapasitas terpasang BLES mencapai 4,6 juta m3 per tahun.  BLES telah memiliki 4 pabrik dengan lima lini produksi yang berlokasi di Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan dan Sragen (line A dan B). Dengan adanya penambahan kapasitas terpasang ini, BLES menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 28% di Tahun 2024.

BLES juga memulai proyek pabrik 5  dengan luas lahan 5,9 hektar di Banjarnegara, Jawa Tengah yang direncanakan akan beroperasi di pertengahan tahun 2025 dengan kapasitas terpasang 1 juta m3 per tahun, sehingga total kapasitas terpasang BLES menjadi 5,6 juta m3 per tahun. Pabrik ke 5 di Banjarnegara ini dibangun dengan investasi sekitar Rp 250 miliar.

Adanya program 3 juta rumah bagi kalangan Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat menjadi sentimen positif bagi bisnis BLES.

Hingga Q3 2024, BLES membukukan penjualan bersih Rp 1,03 Triliun, naik 6,06% y0y dari Rp 973 miliar, laba bersih Rp 125 miliar, naik 19,04% yoy dari Rp 105 Miliar. Kinerja ini didukung dengan telah beroperasinya kembali pabrik 1 Mojokerto dan pabrik 2 lamongan, yang sebelumnya di Q2 2024 dilakukan upgrading kapasitas.

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Sahamdaily, bisa klik link dibawah ini:

Join Membership

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *