Bursa CPO Indonesia

Bursa CPO (Crude Palm Oil) Indonesia atau Bursa Minyak Sawit Mentah Indonesia yang akan diluncurkan di tahun 2023 ini akan menjadi sebuah acuan harga minyak sawit mentah atau CPO Indonesia untuk ekspor. Selama ini perdagangan CPO Indonesia masih mengacu harga di luar negeri seperti di Bursa CPO Malaysia dan Bursa CPO Rotterdam Belanda. Selama ini harga CPO bagi negara-negara konsumen mengacu pada Bursa CPO Rotterdam sedangkan negara-negara produsen CPO mengacu pada harga CPO Bursa Malaysia.

Dengan hadirnya Bursa CPO Indonesia maka Indonesia akan memiliki harga CPO sendiri, dimana harga acuan tersebut dapat digunakan untuk menentukan Harga Patokan Ekspor (HPE) dan Bea Keluar serta mengatur hingga harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berencana meluncukan Bursa CPO di Awal Oktober 2023 dimana saat ini Bappepti masih berkoordinasi terkait jadual peluncuran dengan Menteri Perdagangan. Bappebti sudah mengeluarkan aturan terkait Tata Cara Pelaksanaan Perdagangan Pasar Fisik Minyak Sawit di Bursa Berjangka yang diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 7 Tahun 2023.

Dalam ketentuan Ekspor CPO, Pengekspor wajib melaui Bursa berjangka dengan terlebih dahulu menjadi Eksportir Terdaftar (ET) yang dilakukan secara online. dimana masa berlaku ET adalah selama pelaku usaha masih aktif melakukan ekspor CPO. Kemudian Bursa Berjangka CPO akan menerbitkan Bukti Pembelian CPO (BPC) atas transaksi CPO dimana BPC inilah menjadi salah satu syarat penerbitan Persetujuan Ekspor CPO (PE CPO) selain kepemilikan Hak Ekspor (HE) oleh Ditjen Daglu. PTT (Peraturan Tara Tertib) merupakan pedoman yang akan mengatur lebih teknis implementasi kebijakan ekspor CPO melalui Bursa Berjangka dimana PTT ini disusun oleh Bursa CPO dan harus mendapatkan persetujuan dari Bappebti.

Ekspor melalui Bursa Berjangka Komoditas ini hanya akan mengatur CPO dengan HS15111000 dan tidak termasuk produk turunannya. Pihak-pihak yang berhak melalukan ekspor wajib memiliki HE dimana ini diperoleh dari pemenuhan atas kebijakan DMO dan atau memiliki HE yang diperoleh dari pihak yang mengalihkan HE atas pemenuhan DMO (Domestic Market Obligation).

Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) akan turut berpartisipasi menjadi penyelenggara Bursa CPO Indonesia. ICDX ini merupakan bursa berjangka yang menyelenggarakan perdagangan komoditi dan turunannya (derivatif) secara multilateral, baik dalam bentuk fisik maupun produk finansial serta terintegrasi dengan lembaga kliring dan pusat logistik (ICDX Logistik Berikat), dimana ICDX diregulasi langsung oleh Bappebti.

Dalam draft Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) tahun 2023 tentang Ketentuan Ekspor Crude Palm Oil (CPO), Refined, Bleached, and Deodorized Palm Oil (RBDPO), Refined, Bleached, and Deodorized Palm Olein (RBDPL), Used Cooking Oil (UCO) dan Palm Oil Mill Effluent (POME) wajib melalui bursa berjangka.

Emiten-emiten relate ke CPO:

  1. AALI (PT Astra Agro Lestari Tbk) di Semester I 2023 mencatat penurunan pendapatan 14,35% menjadi Rp 9,39 Triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 10,96 Triliun, Laba bersih juga turun 54,58% menjadi Rp 367,5 Miliar dari Rp 809,3 Miliar yoy.
  2. LSIP (PT PP London Sumatra Indonesia Tbk), di semester I 2023 mencatat penurunan pendapatan sebesar 7,98% menjadi Rp 1,88 Triliun dari Rp 2,04 Triliun secara tahunan (y-o-y), laba bersih juga turun 69,66% menjadi Rp 166,5 Miliar dari Rp 548,7 Miliar di Semester I 2022.
  3. SIMP (PT Salim Ivomas Pratama Tbk) di Semester I 2023 pendapatan turun 5,75% dari Rp 8,07 Triliun di Semester I 2022 menjadi Rp 7,6 Triliun di Semester I 2023, Laba bersih juga turun 70,89% secara yoy dari Rp 441 Miliar di Semester I 2022 menjadi Rp 128,5 Miliar di Semester I 2023.
  4. STAA (PT Sumber Tani Agung Resources Tbk) milik Suwandi Widjaja (Medan) saat ini sedang dalam proses ekspansi berkelanjutan dengan mengembangkan bisnis di bidang refinery (downstream)  dengan membangun pabrik minyak goreng yang berlokasi di Dumai, Riau di atas lahan seluas 38 hektar dengan kapasitas produksi 2.000 ton per hari dan tangki timbun berkapasitas 64.000 metrik ton. Tentu saja hal ini dapat memberi nilai tambah terhadap pasar ekspor. Pabrik minyak goreng tersebut dilengkapi dengan fasilitas penunjang dermaga milik sendiri yang akan mempermudah lalu lintas kapal untuk ekspor. Di Semester I 2023, pendapatan STAA turun menjadi Rp 2,33 Triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 2,98 Triliun, Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 220,62 Miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 632,25 Miliar.
  5. CSRA (PT Cisadane Sawit Raya Tbk) di Semester I 2023 mencatatkan penjualan Rp 377,2 Miliar turun 27,7% dari Semester I 2022 Rp 521,54 Miliar, Laba periode berjalan turun 72,4% ke Rp 49,18 Miliar dari Rp 178,01 Miliar di Semester I 2022.
  6. TAPG (PT Triputra Agro Persada Tbk) di Semester I 2023 TAPG mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,77 Triliun turun 18,22% dari Semester I 2022 sebesar Rp 4,61 Triliun, Laba periode berjalan Rp 483,9 Miliar turun 73,91% dari Laba di Semester I 2022 Rp 1,84 Triliun.
  7. DSNG (PT Dharma Satya Nusantara Tbk) di Semester I 2023 meraih pendapatan Rp 4,34 Triliun naik 15,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,78 Triliun, Laba bersih Rp 360 Miliar turun 22,9% dari Rp 467,03 Miliar tahun lalu.
  8. NSSS (PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk), pabrik kedua milik NSSS akan selesai dan diharapkan beroperasi di Oktober 2023, pabrik baru ini berkapasitas total 60 tph sehingga total kapasitas CPO milik NSSS akan naik 2x lipat menjadi 120 tph. Pabrik baru ini untuk mengakomodasi pemrosesan TBS dari kebun kedua NSSS untuk dijual sebagai CPO, dimana di Semester I 2023 kebun BSP telah menghasilkan 69 juta ton TBS dimana sebagian dikirim ke pabrik pertama di NSP dan sebagian dijual sebagai TBS saja.
  9. ANJT (PT Austindo Nusantara Jaya Tbk)  di Semester I 2023 pendapatan turun 20,36% yoy menjadi USD 114,7 juta dari USD 144,14 juta, ANJT mengalami rugi bersih USD 4,66 juta  dari USD 19,5 juta di Semester I 2022.
Disclaimer ON :
Masing-masing Trader/ Investor bertanggung jawab atas Transaksi yang dilakukan, keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan Trader / Investor. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Trader / Investor.
Yuk download Aplikasi Sahamdaily di Playstore maupun di AppStore
Username dan Password : huruf  kecil dan angka minimal 8 digit, misal Username: budiman9, Password: budi1234

Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *