CPO

Harga Minyak Sawit Mentah (CPO = Crude Palm Oil) kontrak pengiriman April 2022 di Malaysia Derivatives Exchange menyentuh harga tertinggi lebih dari lima tahun di RM 5.193 per ton hal ini disebabkan karena Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia mengumumkan memulai persiapan ujicoba program B40 di Pebruari 2022 sehingga ada potensi Indonesia akan mengurangi Ekspor CPO dantentu saja hal ini dilakukan Indonesia dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.

Di Malaysia sendiri ekspor CPO di periode 1-15 Januari 2022 turun 32-45% disebabkan terjadi kekurangan tenaga kerja yang berkepanjangan akibat Covid-19 dan juga produksi menurun karena badai La Nina. Serta adanya ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia turut andil menaikkan harga komoditas termasuk CPO. Hal ini tercermin ketika AS mengeluarkan ultimatum bagi Rusia yang menambah ketegangan sehingga Dollar AS melemah dan otomatis harga komoditas naik.

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.

Jika berminat Join Premium Membership bisa klik link di bawah

Join Membership

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *