PT Ciputra Development Tbk (CTRA) memproyeksikan pra penjualan (marketing sales) di Tahun 2022 mencapai 8,2 Triliun, meningkat 10% dibandingkan realisasi di Tahun 2021 yang mana mencapai Rp 7,4 Triliun lebih tinggi 35% dari tahun 2020. Landasan optimisme marketing sales naik 10% dipicu oleh-oleh proyek baru dimana 80% target marketing sales akan berasal dari Segmen rumah tapak (landed house), dimana CTRA akan meluncurkan maksimal lima proyek baru dan minimal tiga proyek baru dari segmen rumah tapak.Tahun 2021 segmen rumah tapak menyumbang 82% dari total perolehan marketing sales CTRA di 2021 dengan angka pertumbuhan sebesar 22% year on year.
Hingga akhir Juni 2022, CTRA telah meraih pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 4 Triliun dimana target marketing sales Rp 8,2 Triliun. Pencapaian marketing sales CTRA hingga Semester I 2022, dari segmen produk berasal dari penjualan produk rumah dan kaveling tanah sebesar 78%, segmen ruko 16%, segmen apartemen 5%. Sedangkan dari sisi harga jual, penjualan Rumah kisaran harga Rp 2 -5 Miliar menjadi favorite konsumen dengan komposisi penjualan dikisaran 38%.
Di tahun 2022, CTRA menambah proyek baru antara lain:
Proyek Citraland Tanjung Morawa di Sumatra Utara yang akan di launching di Q3 2022 (rentang harga rumah Rp 400 juta hingga Rp 1,5 Miliar dengan luas pengembangan mencapai 15 hektar dari total 50 hektar.
Proyek Citraland Sampali Kota Deli Megapolitan di Sumatra Utara dengan total lahan pengembangan 1,35 hektar dengan target diluncurkan di Q4 2022 dengan target marketing sales Rp 450 miliar dari proyek ini.
Proyek di Kedamean Kabupaten Gresik sebanyak 338 unit rumah harga mulai Rp 527 juta dengan pengembangan kawasan di atas 200 hektar (milik PT Prima Damai Permai) yang dikerjakan secara bertahap dalam jangka panjang. Tahap pertama bangun klaster pertama sejumlah 338 unit rumah dengan luas lahan 6 hektar. Ini merupakan proyek Joint venture denagn nama PT Ciputra Prima Permai yang akan mengelola seluas 20 hektar serta perusahaan joint Operations PT Ciputra Prima Damai yang mengelola 180 hektar.
Di Semester I 2022, CTRA meraih laba bersih sebesar Rp 1,73 Triliun dengan pendapatan sebesar Rp 2,23 Triliun. Pendapatan tersebut naik 21% dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 1,85 Triliun.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
Jika ingin membuka Rekening Dana Nasabah guna trading atau investasi di Saham, bisa klik link
https://app.investasiku.id/referral/SAHAMDAILY
https://bit.ly/SahamDailyxTrimegah