CUAN

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menjalankan kegiatan usaha pertambangan energi melalui entitas anak dan merupakan perusahaan afiliasi dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dimana CUAN memiliki dua konsesi tambang batubara di Kalimantan yang dikelola oleh entitas anak perusahaan.

Di Tahun 2023:

CUAN meraih laba bersih Rp 238,32 miliar, turun 58,25% dibandingkan perolehan di tahun 2022 sebesar Rp 570,89 Miliar. Pendapatan Rp 1,49 Triliun, turun 1,32% dibandingkan di tahun 2022 Rp 1,51 Triliun. Pendapatan CUAN didominasi dari hasil ekspor sebesar Rp 1,13 Triliun (setara 75,83% dari total pendapatan di Tahun 2023).

Agustus 2023, CUAN mendirikan anak usaha baru yaitu

PT Prima Mineral Investindo : fokus disektor pertambangan mineral

PT Kreasi Jaya Persada: fokus pada jasa pertambangan

PT Green Natural Investama : fokus pada sektor hutan tanaman industri untuk mengimbangi emisi karbon

Di Akhir Desember 2023, CUAN mendirikan anak usaha baru dibidang transportasi laut yaitu PT Armada Maritim Persada dengan nilai investasi Rp 9,9 Miliar.

Di Tahun 2024:

CUAN telah merampungkan akuisisi PT Petrosea Tbk (PTRO) via anak usahanya yaitu PT Kreasi Jasa Persada yang melakukan pembelian saham PTRO sebanyak 342.925.700 saham PTRO  dari PT Caraka Reksa Optima.

Pada Februari 2024, CUAN telah mengakuisisi 2,26 miliar saham (Rp 3,2 Triliun) PT Multi Tambang Utama (MUTU) dari PT Indika Indonesia Resources (IRR) dan Indika Capital Investments Pte Ltd (ICI). MUTU merupakan perusahaan pertambangan batubara termal dan batubara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah, memiliki Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi ke tiga dengan area konsesi mencapai 24.970 hektar.

Q1 2024:

CUAN mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 30,17 juta, naik 380,83% dibandingkan Q1 2023 USD 6,27 juta. Pendapatan USD 86,34 juta, naik 161,26% dibandingkan Q1 2023.  Sebanyak USD 34,69 juta (40,18%) dari total pendapatan dihasilkan dari penjualan batubara, USD 25,12 juta dari bisnis konstruksi dan rekayasa, USD 22,46 juta dari penambangan, USD 3,88 juta dari jasa, dan USD 181.000 dari bisnis lain-lain.

CUAN via anak usahanya yaitu PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dan PT Daya Bumindo Karunia (DBK) telah mulai memproses produksi batubara metalurgi (metallurgical coal atau Coking coal). CUAN biasanya memproduksi Thermal coal (steam coal) dan saat ini masuk ke Coking Coal. MUTU sudah memulai produksi Coking coal di Bulan Agustus 2024 sedangkan DBK akan mulai proses first cut di tahun 2024 dengan proyeksi produksi secara komersil di tahun 2025.

Coking Coal merupakan bahan baku yang digunakan untuk proses pembuatan kokas (salah satu material utama yang digunakan untuk industri peleburan besi dan baja. Coking coal memiliki kandungan karbon tinggi yang memiliki karakteristik tertentu untuk menghasilkan kokas. Kokas diproduksi dengan cara memanaskan batubara metalurgi dalam oven pada kondisi reduksi tanpa udara dalam suhu sangat tinggi. Kokas yang dihasilkan dari pemanasan batubara bersifat porous, keras dan hanya terdiri dari konsentrasi karbon.

Kontribusi pendapatan CUAN Per Juni 2024:

56% batubara termal

27% emas & tembaga

11% batubara metalurgi

7% minyak dan gas

Sedangkan di tahun 2023, pendapatan CUAN 100% berasal dari Batubara termal.

Semester I 2024:

CUAN membukukan pendapatan USD 310 juta, naik 348% yoy, seiring dengan terkonsolidasinya PTRO dan MUTU.

 

CUAN di April 2024 mengakuisisi Borneo Bangun Banua Bestari dan anak usahanya Borneo Bangun Panua

Juni 2024, CUAN meningkatkan kepemilikannya di PTRO menjadi 41,5% dari sebelumnya 34%.

 

Jika Anda ingin bergabung Menjadi VIP Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca

No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *