PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) emiten manufaktur komponen otomotif menargetkan penjualan dan laba bersih di 2022 tumbuh 20% di atas pencapaian di tahun 2021. Tahun 2021 Penjualan mencapai sekitar Rp 3 Triliun. Target kenaikan 20% masih realistis mengingat tingkat density kepemilikan mobil per jumlah penduduk yang masih rendah serta adanya kebijakan pemerintah yang memberlakukan kembali diskon pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) yang mana akan memicu pasar kendaraan bermotor dan produsen otomotif untuk mengeluarkan model baru, yang ujungnya akan berpengaruh terhadap permintaan komponen baru.
Di tahun 2022 ini DRMA menyiapkan capex sekitar Rp 247 Miliar untuk ekspansi pabrik dan membeli mesin baru untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memproduksi komponen. DRMA juga melakukan diversifikasi bisnis dengan mengembangkan komponen Electric Vehicle (EV) dan produksi 3W PowerAce (3 Wheel= 3 roda) yang merupakan kendaraan listrik roda tiga. Untuk itulah DRMA telah memproduksi baja dengan kemampuan tarik tinggi atau disebut dengan High Tensile Steel.
Baterai memiliki beban terbesar dalam komposisi mobil listrik yaitu sekitar 450-500 kg dari total bobot kendaraam sebesar 1.500 kg, sehingga pabrikan memerlukan kerangka badan kendaraan yang lebih ringan untuk mengkompensasi berat baterai, untuk itulah DRMA mempersiapkan mesin-mesin agar bisa memproduksi part body dengan baja yang mempunyai kekuatan tarik lebih tinggi yang akan membuat mobil makin ringan.
Dari segi elektrifikasi, terkait kabel-kabel listrik yang menghubungkan sumber daya dan motor penggerak juga akan berubah dalam hal daya kekuatannya dan DRMA telah memproduksi kabel untuk kendaraan listrik melalui salah satu anak usahanya. DRMA juga menjadi pemasok untuk Hyundai Creta, kendaraan yang disebut-sebut 100% produksi dalam negeri.
Selain itu DRMA menjadi supplier komponen resmi perusahaan-perusahaan produsen kendaraan dalam negeri seperti PT Astra Honda Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Honda Prospect Motor, PT Suzuki Indomobil Motor, PT Nissan Motor Indonesia.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: