PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) di Tahun 2022 menargetkan pertumbuhan produksi baja hingga 12% dengan mencadangkan capex sebesar Rp 100 Miliar, dengan target pendapatan mencapai Rp 1,8 Triliun, dengan kenaikan laba bersih 2%. GDST berencana untuk memperluas pasar ekspor dengan merambah ke Australia dan New Zealand .
GDST memiliki komposisi 60% pasar domestik dan 40% pasar Ekspor dengan tujuan ekspor ke Singapura, Malaysia, Jerman dan Spanyol, penjualan ke Jerman dan Spanyol melalui pelabuhan Belgia dengan volume sebesar 15.000 ton.
GDST sedang membangun Pabrik Plate Mill GDS II yang rencananya akan selesai di akhir tahun 2023, pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 1 juta pelat baja per tahun. Saat ini GDST memiliki kapasitas produksi terpasang 400.000 ton baja (plate mill GDS) per tahun dan tambahan kapasitas 60.000 ton baja (plate mill eks JPRS/Div-1) per tahun. Untuk pembangunan pabrik baru tersebut, GDST telah menyerap capex sebesar Rp 24 Miliar dari Total dana capex Rp 125 Miliar.
Sepanjang Semester I 2022, GDST meraih penjualan bersih sebesar Rp 1,2 Triliun naik 52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 809,2 Miliar, Laba periode berjalan Rp134,40 miliar naik 24 kali lipat dari laba di Semester I 2021 sebesar Rp 5,52 Miliar.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi / Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi / Trading dari Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: