GoTo sebagai salah satu perusahaan teknologi di Indonesia yang menggabungkan perusahaan ride hailing to payments Gojek dan e-commerce Tokopedia berencana IPO di Bursa Efek Indonesia di Tahun 2022.
GOTO Group telah memperoleh lebih dari USD 1,3 Miliar dipenutupan pertama putaran pendanaan pre-IPO, dimana China Primavera Capital, Malaysia Permodalan Nasional bhd dan Fidelity Internasional masuk menjadi investor baru, Google Alphabet, Tencent, Temasek juga ikut dalam pendanaan tersebut.Goto juga meraup USD 400 juta (Rp 5,64 Triliun) dari penggalangan dana Pre-IPO yang dipimpin oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA).
GOTO sendiri telah di-isi oleh investor seperti Alibaba Group, Astra International (USD 250 juta), Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Visa, Mitsubishi Corporation, JD.com, Google, KKR (Kohlberg Kravis Roberts), Paypal, Sequoia Capital India, Softbank Vision Fund 1, Telkomsel (USD 450 juta), Temasek, Tencent dan Warburg Pincus, Golden Gate
Gojek memiliki lini layanan: GoRide, GoCar, GoBluebird, GoFood, Goshop, GoMart, GoMall, GoStore, GoSend, GoBox, GoSure, GoInvest, GoPay,GoBills, GoGive, GoMed x Halodoc, GoBiz,GoToko, Goservices, Gofitness, GoPulsa, Gogames, GoNews, GoPlay
Gojek (2010) , Gojek apps diluncurkan di Tahun 2015, GoRide, GoSend, GoFood, GoMart, GoPay, GoCar. Gojek di Tahun 2018 melebarkan sayapnya ke Vietnam dan Singapura. Tahun 2019 Gojek masuk ke Thailand namun berakhir di Bulan Juli 2021. Gojek memiliki 38 juta user aktif per bulannya yang tersebar di Asia Tenggara di akhir 2020 dengan lebih dari 190 juta total download sejak 2015. Gojek memiliki lebih dari 2 juta driver dan 900.000 GoFood merchants. Gross Transaction Value (GTV) Gojek mencapai USD 12 miliar di 202
Tokopedia: e-commerce, Tokopedia Nyam, Tokopedia Play
Tokopedia (2009) dengan bisnis model C2C dan juga B2C dengan online official store. Tokped menyediakan berbagai macam produk mulai dari elektronik, komputer, HP, gadget, home & living, beauty & fashion, F&B dan lain-lain serta beraneka ragam pembayaran (BPJS, PLN, Telepon, Credit Card, Tiket Penerbangan, TIket event, Voucher Games. Di Tahun 2019, Tokped meluncurkan TokoCabang, ditahun yang sama Tokped mengakuisi Bridestory dan Parentstory. Di tahun 2020, Tokopedia meluncurkan Dhanapala P2P lending, Tokopedia Wedding, Tokopedia Parents, Tokopedia Print dan Tokopedia Clean.
Tokopedia didanai oleh Alibaba Group, Softbank, Google, Temasek
Jadi GoTo akan mengkombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi dan keuangan.
GoTo Group dengan GTV lebih dari USD 22 Miliar di 2020, lebih dari 2 juta driver as per des 2020, lebih dari 11 juta mitra as per 20 Des 2020, dengan lebih dari 100 juta pengguna active per bulan.
GoTo melalui GoTo Financials menyediakan berbagai layanan seperti GoPay (2016), GoPay Later, Gobiz Plus, Go Store, Midtrans, Moka, Selly, Mapan.
GOTO membeli saham PT Multipolar Tbk (MLPL) sebanyak 4,8% dan saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) sebanyak 6,74%
Gojek sendiri memiliki 4,39% saham PT Blue bird Tbk (BIRD)
Gojek juga bekerjasama denaan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) melalui Brand Electrum (PT Energi Kreasi Bersama) dan menggandeng Gesits yang merupakan pionir kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua dan juga brand asal taiwan yaitu Gogoro. PT Energi Kreasi Bersama (EKB) yang bergerak di bidang perakitan sepeda motor, perdagangan sepeda motor, reparasi dan perawatan sepeda motor, pembiayaan pembelian sepeda motor, perakitan baterai untuk kendaraan bermotor dan penyedia stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum.
Electrum bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading memulai project Pilot Komerisal Battery Swapping Station (BSS) dimana Driver Gojek akan menggunakan Motor Listrik Gesits dan Gogoro dengan layanan BSS yang dilakukan oleh Pertamina, yang akan dimulai di Jakarta tersebar di 7 titik lokasi SPBU Green Energy Station (GES), diperkirakan sekitar 500 kendaraan motor listrik dari Mitra Gojek dengan Brand Gesits dan Gogoro.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca