PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencetak pendapatan USD 640 juta di Q1 2022 naik 125% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD 284 juta. Laba bersih naik 407% secara year on year menjadi USD 213 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya USD 42 juta.
Kendati laba meningkat signifikan, volume produksi ITMG cenderung flat dikarenakan berhentinya aktivitas penambangan di Embalut (yang berkontribusi 5% terhadap keseluruhan produksi), jika di 2021 tambang Embalut menghasilkan 1,4 juta ton maka di tahun 2022 ini hanya memproduksi 200.000 ton dan berhenti beroperasi di Q2 2022 dan Produksi akan digantikan Tambang Graha Panca Karsa dengan potensi produksi 200.000 hingga 1 juta ton, namun karena harga batubara masih tinggi , margin ITMG masih akan cukup kuat hingga akhir tahun nanti, hal ini ditunjang karena kelangkaan pasokan gas alam di Eropa akibat perang Rusia-Ukraina sehingga beberapa negara di Eropa mulai menggunakan lagi batubara sebagai sumber pembangkit listrik.
ITMG memproduksi batubara dengan kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan emiten-emiten batubara lainnya dan sebagian besar penjualan ITMG diekspor. Hingga Q1 2022, penjualan batubara ITMG mayoritas China dengan prosi 31%, Domestik 21%, Jepang 15%, dan Bangladesh 10%. Permintaan batubara berkalori tinggi sangat besar dari Jepang dan Eropa, dengan adanya embargo batubara Rusia hingga Agustus 2022, maka pasokan batubara berkalori tinggi sulit didapatkan dan sebagai produsen batubara berkalori tinggi, tentu saja ITMG diuntungkan karena harga jual lebih tinggi.
Sepanjang Q1 2022, ITMG memproduksi batubara sebanyak 3,8 juta ton. Volume penjualan mencapai sebanyak 4,3 juta ton yang dipasarkan ke Tiongkok 1,3 juta ton, Indonesia 0,9 juta ton, Jepang 0,6 juta ton, Bangladesh 0,4 juta ton, Filipina 0,3 juta ton, Thailand 0,3 juta ton dan negara-negara Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Oseania. Di tahun 2022 ini, ITMG menargetkan volume produksi batubara mencapai 17,5-18,8 juta ton dengan volume penjualan sebesar 20,5-21,5 juta ton. Dari target volume penjualan tersebut, sebanyak 31% harga jualnya sudah ditetapkan, 46% mengacu pada indeks harga batubara, 2% harga jualnya belum ditetapkan dan sisa 21% belum terjual.
Dari segi Kas, ITMG sangat solid di Q1 2022 Kas sebanyak USD 843 juta dibandingkan posisi akhir 2021 USD 639 juta. ITMG juga menjajaki peralihan ke Sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) ke sektor tambang mineral dan logam serta bisnis Panel Surya. ITMG telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pelabuhan Bontang dan membangun PLTS di Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur. ITMG memiliki anak usaha yaitu PT Cahaya Power Indonesia (CPI) yang bergerak dibidang bisnis atap Surya. Di Q1 2022, CPI telah menandatangani perjanjian pembelian Tenaga Listrik atap Surya dengan total kapasitas 5,9 MWp. Di tahun 2022 ini ITMG menyediakan Capex sebesar USD 68,8 juta untuk perbaikan dan perawatan peralatan serta pengembangan infrastuktur dan menambah armada alat berat di Tambang PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST) di Melak.
ITMG di Semester I 2022, meraih pendapatan USD 1,42 Miliar (79,57% ekspor, 20,42% impor) naik 110% dari pendapatan USD 676,30 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 460,82 juta (equal Rp 6,85 Triliun) naik 291% dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu USD 117,62 juta.
Sepanjang Semester I 2022, ekspor batubara ke Asia Tenggara, India dan Pakistan mencapai USD 435,23 juta (30,62% dari total penjualan, naik 88% dari tahun lalu), ekspor ke Taiwan, Tiongkok, Hongkong dan Korea mencapai USD 373,85 juta (naik 88%) dan ekspor ke Jepang USD 322,15 juta (naik 207%) dari semester I 2021. Sedangkan penjualan di pasar domestik naik 111% menjadi USD 290,29 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu USD 104,85 juta.
Target produksi ITMG 2022: 17,5 juta – 18,8 juta ton batubara, S1 2022 produksi mencapai 7,7 juta ton. Ekspor ke China 2,3 juta ton, Jepang 1,3 juta ton, Filipina 600.000 ton, Bangladesh 500.000 ton
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
Jika ingin membuka Rekening Dana Nasabah guna trading atau investasi di Saham, bisa klik link
https://app.investasiku.id/referral/SAHAMDAILY