Pembangunan Jalan Tol di Sekitar Jakarta:
8 proyek pembangunan jalan tol sepanjang 284,63 kilometer
- Jalan Tol Cikunir-Karawaci sepanjang 40 km dengan nilai investasi Rp 26,15 Triliun dikerjakan oleh PT Earth Investment Indonesia & PT Lintas Indonesia Sejahtera merupakan bagian dari Salim Group
- Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 38.60 km dengan nilai investasi Rp 23,22 Triliun dikerjakan oleh PT Duta Graha Karya (DGK) merupakan konsorsium yang dibentuk Salim Group dan Agung Sedayu. Jalan tol Katara ini untuk pengembangan Tangerang bagian Utara yang mendukung PIK 2 (PANI) di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. DGK 99% sahamnya dimiliki oleh Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma (Aguan) dan 1% PIK2. Tol Katara ini akan memiliki 8 seksi yaitu Seksi 1 (Sedyatmo-Kosambi) 6,7 km; seksi 2 (Kosambi-Teluknaga) 3,7 km; Seksi 3 (Teluknaga-Tanjung Pasir) 3,1 km; Seksi 4 (Tanjung Pasir-Kohod) 3,65 km; Seksi 5 (Kohod-Surya Bahari) 5,15 km; Seksi 6 (Surya Bahari-Pakuhaji) 5,5 km, Seksi 7 (Pakuhaji-Mauk) 5,1 km dan Seksi 8 (Mauk-Rajeg) 5,7 km.
- Jalan Tol JORR Elevated Cikunir – Ulujami sepanjang 21,5 km dengan nilai investasi Rp 21,26 Triliun dikerjakan oleh PT Margo Metro Nusantara merupakan anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Acset Indonusa Tbk (ACST). Tiga perusahaan ini membentuk perusahaan patungan bernama PT Jakarta Metro Ekspressway.
- Jalan Tol Semanan-Balajara sepanjang 31,9 km dengan nilai investasi Rp 16 Triliun dikerjakan oleh PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Parentjana Djaja
- Jalan Tol Sentul Selatan- Karawang sepanjang 61,5 km dengan nilai investasi Rp 15,2 Triliun dikerjakan oleh PT Parmapersada Nusantara merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR)- Astra Group
- Jalan Tol Bogor-Sepong via Parung sepanjang 31,17 km dengan nilai investasi Rp 8,95 Triliun dikerjakan oleh PT Parmapersada Nusantara merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR)- Astra Group
- Harbour Toll Road Semarang sepanjang 20,86 km dengan nilai investasi Rp 11,4 Triliun dikerjakan oleh PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road
- Akses Patimban sepanjang 37,7 km dengan nilai investasi Rp 6,35 Triliun dikerjakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Daya Mulia Turangga, PT Jasa Sarana
Serba serbi:
META
PT Nusantara Infrastucture Tbk (META) hingga Semester I 2023 membukukan Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 110,48 Miliar dibandingkan semester I 2022 Laba Rp 35,37 Miliar. META aktif berinvestasi dan membangun infrastruktur di lima sektor bisnis yang berbeda yaitu jalan Tol, Air bersih, energi terbarukan, pelabuhan, menara telekomunikasi.
META terdiri dari empat entitas anak usaha:
- PT Margautama Nusantara (MUN) : PT Bintaro Serpong Damai, PT Makassar Metro Network, PT Jakarta Lingkar Baratsatu, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek.
- PT Potum Mundi Infranusantara (POTUM) : PT Sarana Catur Tirta Kelola; PT Dain Celicani Cemerlang
- PT Energi Nusantara (EI): PT Inpola Meka Energi, PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari
- PT Meta Media Infranusantara (MMI)
PT Margautama Nusantara (MUN) merupakan unit usaha strategis milik META dimana MUN merupakan perusahaan induk dari dua anak perusahaan, satu perusahaan asosiasi, dan satu anak perusahaan tidak langsung dalam pengelolaan jalan tol yaitu
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) dimana BSD merupakan pemegang konsensi jalan tol 7,25 km yang menghubungkan Serpong dan Pondok Aren Jakarta (beroperasi sejak 2 Feb 1999). MUN memiliki 66,68% saham di BSD.
PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) mengoperasikan jalan tol sepanjang 9,7 km yang menghubungkan Kebon Jeruk (Jakarta Barat) dengan Penjaringan (area Bandara Internasional Soekarno-Hatta). MUN memiliki 25% saham di JLB
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) di Makassar, Sulawesi Selatan, dimana BMN merupakan pemegang konsesi ruas jalan tol sepanjang 5,95 km dan menghubungkan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar dengan AP Pettarani (Jembatan layang Urip Sumoharjo). MUN memiliki 98,53% saham di BMN
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) merupakan pemegang konsesi ruas jalan Tol Seksi Empat di Makassar dengan ruas jalan tol sepanjang 11,75 km. BMN menguasai 99.39% saham JTSE.
———-
ACST
PT Acset Indonusa Tbk (ACST) di Q1 2023 membukukan kerugian Rp 29,86 Miliar naik ruginya 19,36% yoy.
Disclaimer ON :
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: