PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), emiten energi terbarukan (EBT) akan mengoperasikan pabrik kedua yang berlokasi di Cisalak, Jawa Barat, pabrik dengan kapasitas produksi 100 megawatt (MW) untuk produksi sel surya dan 200 MW untuk produksi modul surya. JSKY mengembangkan produk flagshipnya yaitu J-Leaf, solar panel teringan yang cocok untuk PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Atap dan J-Bifacial untuk PLTS Terapung di Waduk dan Danau.
Pemerintah di Tahun 2022 mencanangkan penambahan PLTS atap menjadi 335 MW, dimana target penambahan PLTS atap tersebut di luar dari target penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga EBT yang dicanangkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2021-2030, dimana dalam RUPTL 2021-2030 pemerintah mencanangkan penambahan kapasitas PLTS menjadi 487,5 MW. Di tahun 2021, realisasi kapasitas PLTS terpasang tercatat sebesar 200,1 MW. Untuk itu JSKY menyiapkan strategi jangka menengah dengan rencan meningkatkan kapasitas produksi sel dan modul surya sampai dengan 1 GW hingga tahun 2025.
Untuk market ekspor, JSKY memproyeksikan penjualan ekspor dapat mencapai Rp 325 miliar, target ini lebih tinggi 258,64% dari target yang dibidik di tahun 2021 yaitu Rp 90.62 miliar.
Hingga September 2021, JSKP mencetak penjualan sebesar Rp 117,76 Miliar turun 38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar RP 189,96 Miliar (lokal Rp 66,40 Miliar dan ekspor Rp 51,36 Miliar). Laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 1,90 Miliar turun dibandingkan Q3 2020 yang mencapai 17,14 Miliar.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.
Jika berminat Join Premium Membership bisa klik link di bawah