KEEN

PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) mengakuisisi saham PT Modern Kencana Makmur (MKM) sebesar 90 % (1.890 saham = Rp 47,18 juta) dan PT Modal Khas Indonesia (MKI) sebesar 99% (732.349 saham = Rp 9,66 Miliar) di PT Sumatera Energi Lestari (SEL), dimana MKM memiliki saham PT SEL sebesar 41%, sedangkan MKI memiliki saham PT SEL sebesar 49%. Tujuan akuisisi tersebut untuk perolehan proyek PLTM Ordihulu

KEEN juga dalam proses menyelesaikan proyek baru yaitu pembangkit listrik mini hidro (mini hydroelectric power plant) kapasitas 10 Megawatt (MW), biomassa kapasitas 5 MW, dan konstruksi pembangkit listrik tenaga surya kapasitas 1,3 MW.

Saat ini KEEN didukung tiga pembangkit listrik hidro (di atas 10 MW) yang masuk dalam portofolio yakni PLTA Pakkat kapasitas 18 MW di Sumatera Utara, PLTA Air Putih 21 MW di Bengkulu dan PLTM Madong 10 MW di Sulawesi Selatan sehingga total kapasitas mencapai 49 MW. KEEN memproduksi EBT melalui dua anak usaha yaitu PT Bangun Tirta Lestari (PT BTL) dan PT Energy Sakti Sentosa (PT ESS). KEEN melalui PT Nagata Dinamika Hidro Madong kini sedang membangun PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro)

Di Tahun 2022 KEEN menargetkan pendapatan sebesar USD 21,5 juta dan laba bersih USD 8 juta, yang merupakan estimasi konservatif dan belum dimasukkan dengan tambahan profit yang akan dicapai dari Penambahan proyek PLTM 10 MW, pembangkit hasil akuisisi 5 MW dan PLTS 1,3 MW. Untuk capex di tahun 2022 KEEN mengalokasikan dana USD 20 – 30 juta yang digunakan untuk akuisisi dan pengembangan bisnis dan pengadaan proyek yang sedang berlangsung pengerjaannya.

Di Tahun 2022 KEEN meraih laba bersih USD 14,48 juta setara Rp 227,81 Miliar, naik 81,03% dari laba Tahun 2021 senilai USD 7,99 juta. Di Kuartal I 2023 KEEN meraih laba bersih USD 5,67 juta naik 7,6% dari Kuartal I 2022 senilai USD 5,27 juta, hal ini ditunjang pendapatan KEEN yang naik 38,28% menjadi USD 13,17 juta setara Rp 198,33 Miliar di Kuartal I 2023 dari kuartal I 2022 sebesar USD 9,66 juta.

KEEN saat ini memiliki PLTA Pakkat kapasitas 18MW, PLTA Air Putih 21 MW, PLTM Ma’dong 10 MW, PLTM Ordi Hulu 10 MW, PMTBm Tempilang 2 sebesar 5 MW, PLTS Tempilang 1,36 MWp. KEEN akan mengembangkan asset EBT hingga 500 MW dengan proyek jangka panjang di sektor energi Hydro yaitu PLTA Sumatera Utara 35 MW, PLTA Sulawesi 1 sebesar 75 MW, PLTA Sulawesi 2 sebesar 90 MW dan PLTA Gorontalo 22 MW. Sedangkan di sektor energi angin, KEEN akan membangun 2 PLTB di Sulawesi Selatan dengan kapasitas masing-masing 62,5 MW dan 100 MW, pengembangan Solar PV 60 MW dan pembangkit Listrik Hybrid 5 MW. Di Sektor Mini Hydro, KEEN akan mengoperasikan PLTM Sumatera 2 sebesar 4 MW, PLTM Sulawesi 3 sebesar 6 MW, PLTM Sulawesi 4 sebesar 10 MW dan PLTM Nasal 10 MW . KEEN juga memiliki target bisnis kelistrikan dari biomassa 10 MW dan Biogas 10 MW

 

 

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.

Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *