KIJA

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk di Semester I 2023 mencetak laba bersih Rp 204,98 Miliar naik 464% dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rugi Rp 56,17 Miliar. Pendapatan naik 53% menjadi Rp 1,74 Triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 1,13 Triliun. Di Tahun 2023 ini KIJA menargetkan penjualan lahan industri di Cikarang dan Kendal masing-masing Rp 600 Miliar dan Rp 800 Miliar, dengan target marketing secara keseluruhan Rp 2 Triliun termasuk Residensial dan Komersial.

KIJA memiliki 5.141 hektar landbank as per 31 Maret 2023 dengan rincian sebagai berikut:

Kota Jababeka Cikarang landbank 1.267 hektar, KEK Tanjung Lesung 1.490 hektar, KEK Morotai 1.890 hektar dan KEK Kendal 494 hektar

KIJA menyediakan anggaran untuk pembelian lahan di Tahun 2023 sebesar Rp 250 Miliar dari total capex Rp 400 Miliar, dimana realisasi hingga Mei 2023 sebesar Rp 142 Miliar untuk Cikarang dan Kendal.

Untuk ESG, KIJA membentuk Jababeka Net Zero (JNZ Forum) dan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap dimana PLTS Atap Jababeka menjadi bentuk nyata komitmen dari KIJA yang berkolabrasi dengan Pertamina NRE dengan membangun PLTS Atap di Water Treatment Plant satu dan dua dengan kapasitas 230 kWp dimana PLTS atap ini dapat menurunkan emisi korban dari kegiatan industri.

KIJA mengembangkan kawasan industri film dan televisi di Indonesia dengan nama Jababeka Movieland di atas lahan seluas 35 hektar dimana KIJA movieland ini menyediakan semua fasilitas program studi film, studio film, taman tema perfilman seperti Universal Studios. Kawasan ini dalam 18 tahun telah berkembang dengan beragam fasilitas produksi film seperti Apartemen Elvis & Monroe, Hotel Ibis Style dan Sunerra Antero, Cluster Perumahan Modern The Oscar dan Beverly Hills Pavilion Housing, area komersial Hollywood Junction, Ruko Rodeo Drive, Hollywood Plaza, Movie Boulevard, Ruko Hollywood Boulevard, Sekolah BPK Penabur.

Jababeka Movieland menjadi tempat produksi film box office berjudul Foxtrot Six yang telah tayang di bioskop.