PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) di Semester I 2022 membukukan pendapatan USD 109,93 juta naik 131,82% dari periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar USD 47,42 juta. Volume penjualan batubara tercatat 1,49 juta Metric ton lebih tinggi 12,30% dibandingkan 1,33 juta MT di periode sebelumnya. KKGI membukukan laba bersih setelah pajak sebesar USD 20,10 juta naik 427,55% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar USD 3,81 juta.
KKGI juga berencana untuk masuk bisnis properti untuk peluang bisnis dari rumah tapak disekitar Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur dengan menyiapkan landbank seluas 3.766 hektar yang lokasi di sekitar Balikpapan dan Samarinda.
KKGI juga berencana untuk meningkatkan produksi nikel menjadi 600.000 ton di tahun 2022 dari 100.000 ton di Tahun 2021 untuk area penambangan nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. KKGI menjual bijih nikelnya kepada Virtue Dragin dengan kadar 1,7%.
KKGI di Tahun 2022 menyediakan capex sebesar USD 2,5 juta yang berasal dari kas internal.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi / Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi / Trading dari Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: