LAJU

PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) emiten yang bergerak di bidang jasa usaha logistik yang melayani sektor ritel Fast Moving Consumer Good (FMCG) di Indonesia, LAJU melakukan IPO dengan harga penawaran Rp 100-150 per saham dengan potensi dana raihan IPO hingga Rp 105 Miliar dengan rencana penggunaan dana IPO 23,71% untuk capex yaitu 57,82% untuk pembelian asset dan 42,18% untuk pembelian 25 unit armada truk secara cash, sedangkan 76,29% dana IPO untuk modal kerja guna biaya operasional, SDM, perbaikan, pemeliharaan dan pemasaran serta penambahan teknologi memperkuat Tracing.

Saat ini LAJU memiliki 448 armada operasional yang fokus pada area Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. LAJU berencana menambah armada listrik untuk itu LAJU meninjau pabrik Anhui Jianghuai Automobile Group Co, Ltd (JAC Motors) yang merupakan produsen truk listrik ringan terkemuka di China. LAJU ingin menjalin kerjasama dengan JAC dalam hal penyediaan kendaraan niaga listrik untuk operasional LAJU.

LAJU sejak 2010 hingga saat ini menjadi mitra logistik bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). MIDI juga melayani PT Mulia Keramik, PT Tirta Sukses Perkasa (produsen air minum merek CLUB), PT Sooplai Indonesia (SIRCLO) yang membawahi e-commerce Warung Pintar, PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk, PT Sewu Segar Nusantara.

Di Tahun 2022, LAJU meraih pendapatan Rp 147 Miliar, naik 26% yoy dengan laba bersih Rp 12 Miliar. LAJU listed di BEI pada tanggal 27 Januari 2023 dengan meraih dana IPO Rp 70 Miliar dengan harga saham ketika IPO Rp 100,- .  LAJU menargetkan di Tahun 2023 dapat menambah armada hingga 510 unit dan juga membangun bisnis manajemen gudang logistik modern untuk distribusi produk ritel.

Di Semester I 2023, LAJU mencetak pendapatan Rp 79,28 Miliar naik 2% dari rencana 2023 dimana target Pendapatan LAJU di Tahun 2023 sebesar Rp 176,96 Miliar dan Target Laba Sebelum Pajak Penghasilan Rp 21,69 Miliar. Untuk Laba sebelum Pajak LAJU semester I 2023 Rp 8,94 Miliar naik 1% dari rencana 2023.