MIND ID memiliki anak usaha yaitu MIND ID Trading yang memiliki 25% saham Indonesia Battery Corporation dan 25% saham INCO
Adanya split off PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dari Mining Industri Indonesia (MIND ID)
MIND ID memiliki:
65 % saham ANTM
65,9% saham PTBA
100% saham INALUM
65% saham TINS
51,2 % saham Freeport
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan ekspor Aluminium Ingot seri G-1 sebanyak 7.000 ton metrik ton (MT) ke China via pelabuhan Inalum di Kuala Tanjung pada 28 dan 29 Maret 2024.
Aluminium Ingot yang diproduksi Inalum memiliki berat 22,7 kg per batang dengan dua tingkat kemurnian aluminium 99,90% dan 99,70%. Kualitas Aluminium Ingot Inalum mengacu pada JIS h2102 (Virgin Aluminium Ingot) dan JIS H1305 (metode analis spektrokimia emisi optik untuk aluminium dan paduan aluminium). Saat ini Inalum merupakan satu-satunya korporasi nasional yang bergerak dalam peleburan dan pengolahan aluminium.
Indonesia tercatat memiliki sumber daya timah 7,2 miliar ton bijih dan 2,4 juta ton logam, dengan cadangan 6,8 miliar ton bijih dan 2,2 juta ton logam. MIND ID akan melakukan penghiliran timah lebih lanjut, seperti mengolah timah menjadi Tin Powder, Tin Chemical hingga Tin Solder.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi / Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi / Trading dari Pembaca.