Negara Produsen Minyak Terbesar di Dunia as per Maret 2024:
- Amerika Serikat 3,93 miliar barel per tahun
- Arab Saudi 3,73 miliar barel per tahun
- Rusia 2,78 miliar barel per tahun
- Iran 1,9 miliar barel per tahun
- Kanada 1,52 miliar barel per tahun
- Irak 1,26 miliar barel per tahun
- Nigeria 1,21 miliar barel per tahun
- Brazil 1,04 miliar barel per tahun
Negara Konsumen Minyak Terbesar
- Amerika Serikat 19.140.000 barel per hari
- China 14.295.000 barel per hari
- India 5.185.000 barel per hari
- Arab Saudi 3.876.000 barel per hari
- Rusia 3.570.000 barel per hari
- Jepang 3.337.000 barel per hari
- Korea Selatan 2.858.000 barel per hari
- Brazil 2.512.000 barel per hari
- Kanada 2.288.000 barel per hari
- Meksiko 2.098.000 barel per hari
- Jerman 2.075.000 barel per hari
- Iran 1.912.000 barel per hari
- Indonesia 1.585.000 barel per hari
Serangan sekitar 200 rudal Iran ke Israel pada 01 Oct 2024 => mengancam aliran minyak dari wilayah Timur Tengah, penghasil minyak terbesar dunia => harga minyak Brent naik lebih dari 5% setelah serangan tersebut.
Adanya risiko serangan Isreal terhadap fasilitas minyak Iran atau kemungkinan Iran akan memblokir Selat Hormuz (jalur sempit di mulut teluk persia, tempat hampir semua minyak dari wilayah ini harus melewati untuk mencapai pasar global, dimana kedalaman dangkalnya membuat kapal etan terhadap ranjau dan kedekatannya dengan Iran membuat kapal tanker rentan terhadap serangan rudal, patroli kapal, dimana Militan Houthi yang didukung Iran telah melakukan tindakan penyerangan terhadap Kapal Komersial yang berlayar di Laut Merah). Amerika bisa memberlakukan sangsi ekonomi terhadap Iran.
Kinerja emiten-emiten migas akan naik signifikan apabila harga minyak mentah mencapai level USD 90 – USD 100 per barel. Harga minyak dunia diprediksi bisa tembus USD 100 per barel JIKA saling serang antara Israel dan Iran memicu siklus pembalasan yang menargetkan infrastruktur energi atau menutup akses Selat Hormuz.
Israel dan Sekutunya ingin membangun Terusan baru yaitu Terusan Ben Gurion untuk menjadi alternatif selain Terusan Suez. Terusan Ben Gurion ini akan menghubungkan Teluk Aqaba di Laut Merah dengan Laut Mediterania. Proyek ini jika dibandingkan terusan Suez, memiliki jarak sepertiga lebih panjang namun terusan milik Israel nantinya akan bisa dilalui oleh dua kapal dari dua arah sehingga menjadi lebih efektif. Biaya yang dibutuhkan untuk proyek terusan dikisaran Rp 251 Triliun hingga Rp 863 Triliun.
Emiten-emiten related ke Minyak :
Emiten Crude Oil:
ENRG selengkapnya baca di https://www.sahamdaily.com/enrg-2/
MEDC selengkapnya baca di https://www.sahamdaily.com/medc/
RAJA selengkapnya baca di https://www.sahamdaily.com/raja-updated-2/
Emiten Oil Services:
ELSA selengkapnya baca di https://www.sahamdaily.com/elsa/
WINS selengkapnya baca di https://www.sahamdaily.com/wins/
AKRA selengkapnya baca di https://www.sahamdaily.com/akra/
LEAD
Jika Anda ingin bergabung Menjadi VIP Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com