OASA

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) mengubah fokus bisnisnya dari kontraktor telekomunikasi menjadi perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) yaitu dengan masuk ke penyediaan teknologi yang dibutuhkan untuk mengelola sampah yang menghasilkan biomassa. Dengan mengelola sampah menjadi Energi, selain menghasilkan energi listrik, OASA bisa menerima tipping fee yang dibayarkan pemerintah daerah sesuai jumlah sampah yang diolah. OASA bekerjasama dengan Perusahaan Jerman yang merancang desain dan teknologi, sedangkan OASA yang akan memilih komponen mesinnya. Teknologi ini dapat mengolah 90% dari total sampah yang masuk ke dalam mesin tanpa harus dipilah berdasarkan jenis sampah. Sisanya akan menghasilkan fly ash dan bottom ash (FABA) yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bangunan, juga campuran aspal. OASA juga berencana untuk bisa menyediakan teknologi smart waste management system, sewa kendaraan truk untuk mengangkut sampah dan aplikasi tracking pengelolaan sampah.

Indoplas Energy Group -perusahaan affiliasi OASA, mengerjakan pembangunan fasilitas pengolahan sampah (intermediate treatment facility (ITF) untuk wilayah layanan Jakarta Barat, proyek ini akan dimulai sebelum Oktober 2022. Indoplas bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) untuk mengolah sampah menjadi energi listrik dengan kapasitas mengolah sampah kurang lebih 2000-3000 ton per hari.

 

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.

Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:

Join Membership

Jika ingin membuka Rekening Dana Nasabah guna trading atau investasi di Saham, bisa klik link

https://app.investasiku.id/referral/SAHAMDAILY

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *