PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) dikabarkan akan ada divestasi dari dua pemegang saham pengendali yaitu ANZ Banking Group dan keluarga Mu’min Ali Gunawan.
Pemegang Saham PNBN as per 30 Agustus 2024:
46,04% PT Panin Financial Tbk (PNLF)
38,82% Votraint No 1103 Pty Ltd-922704000
13% Masyarakat Non Warkat
2,12% Masyarakat Warkat
ANZ yang menguasai 38,82% saham PNBN sudah lama hendak divestasi PNBN namun terkendala masalah valuasi, ANZ ingin mengalihkan fokus bisnisnya ke China, India dan Vietnam. Keluarga Mu’min yang mengendalikan PNBN via PNLF dikabarkan fleksibel mengenai jumlah saham yang akan dilepas tergantung pada penawaran harga.
Menurut Reuters, kedua belah pihak telah menunjuk Citigroup untuk mengelola penjualan saham PNBN tersebut, beberapa Investor dari Jepang dan Malaysia disebut-sebut sebagai calon pembeli.
Kinerja keuangan PNBN di Semester I 2024:
PNBN penurunan laba bersih sebesar 26,64% yoy menjadi Rp 1,27 Triliun hal ini disebabkan meningkatnya beban bunga yang naik 19,97% menjadi Rp 3,08 Triliun sedangkan pendapatan bunga hanya tumbuh tipis 2,78% yoy menjadi Rp 7,55 Triliun. NIM (net Interest Margin) juga turun 4,53% dari 5,17% di Semester I 2023 => adanya tekanan yang cukup signifikan pada profitabilitas PNBN.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163