Risk Per Trade (RPT)
RPT merupakan Risiko yang siap ditanggung oleh Trader setiap mengambil posisi di suatu Saham (per 1 transaksi)
Misal Modal 100 juta
Risk Per Trade (RPT) 1% per transaksi
= 100 juta x 1 % = Rp 1 juta per TRANSAKSI trading
Jadi setiap kita beli saham itu kita siap RUGI Maksimal Rp 1 juta
Misal saham AAAA
Beli harga Rp 1000
Cut loss di harga Rp 900
Variance nya (selisih nya) = 100
Maksimal beli berapa Lot?
RPT : Range = Maksimal Lot
Rp 1.000.000 / 100 = 10.000 lembar : 100 = 100 lot maksimal beli nya
Jadi jangan beli lebih dari 100 lot, kalo beli lebih dari 100 lot pasti rugi nya di atas 1 juta (Ini belum memperhitungkan fee beli dan beli jual)
Jadi Kalo sehari 5 x trading saham terus rugi 3 x maka 3 x 1 juta = Ruginya 3 juta
Ini RPT bisa disesuaikan saja dengan kenyamanan masing-masing Trader ya
Lalu ada yang namanya Portofolio Risk
Portofolio Risk merupakan Risiko keseluruhan dari Total Saham yang ada di Portofolio
Misalnya:
10% portfolio Risk artinya total dari semua open posisi terhadap total Porto adalah 10%
Misal di Tahun 2023 sudah di Setting 10% Portofolio Risk,
Kalo modal 100 juta, 10% portfolio Risk maka = 10 juta maksimal Rugi dari semua Total Modal
Wah Kalo RPT 1% = rugi 10 x dah rugi 10 juta dan tidak boleh trading lagi ya
Iya gak boleh trading setahun
Terus bagaimana?
Biasa pemula RPT 0.2% – 0,3%
Jadi setiap transaksi itu Rp 200.000 Ruginya yang bisa diantisipasi adalah 0,2%
Artinya maksimal CL bisa 50 kali transaksi = (10 juta : Rp 200.000)
Jadi kalo RPT 0,2% bisa CL maksimal 50 kali transaksi
Kalo RPT 1% bisa maksimal CL cuman 10 kali transaksi (10 juta : Rp 1.000.000)
So Kalo teman teman yang aktif trading better RPT nya dikecilin.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: