PT Satria Antaran Prima Express Tbk (SAPX) emiten jasa kurir menargetkan pendapatan di 2021 meningkat 33% mencapai Rp 600 Miliar dimana tahun sebelumnya pendapatan SAPX mencapai Rp 451 Miliar. Per Q3 2021 SAPX mencetak pendapatan RP 429 Miliar naik 30% dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 329 Miliar. Laba bersih hingga Sept 2021 naik 25,59% dari 25,54 Miliar menjadi Rp 32,08 Miliar. Rata-rata volume pengiriman SAPX mencapai 120.000-150.000 per hari, dengan kisaran pengiriman paket 3,5 juta hingga 4 juta paket per bulan.
Di tahun 2021, SAPX bekerjasama dengan PT Yusen Logistics Indonesia (perusahaan freight forwarder dalam bisnis kiriman internasional)
Di tahun 2022 ini SAPX mengalokasikan dana belanja modal (Capex) sebesar Rp 170 Miliar untuk membeli gudang, menambah cabang baru di Jawa, Bali, Sumatra, membeli kendaraan, investasi teknologi informasi serta pengadaan peralatan kantor.
SAPX menambah gudang baru untuk meresponse permintaan yang ada saat ini dan menambah kendaraan sekitar 100 unit dan memperluas kantor-kantor cabang kecil di kota/ kabupaten yang saat ini luas kantor cabang masih berkisar 300-400m2 dan akan diperluas hingga 1.000 m2.
Saat ini SAPX memiliki 8.500 konter ritel dan akan menambah 3000-4000 konter lagi. SAPX juga aktif melakukan pembinaan terhadap UMKM di Indonesia, sudah mencapai 50 juta pengiriman untuk UMKM.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com