TGRA

PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) emiten terkait pengembangan energi baru terbarukan (EBT), berusaha untuk menyelesaikan proyek pembangkit hidro dengan total kapasitas 510,8 MW dengan total dana investasi Rp 12,5 Triliun, untuk itu TGRA memiliki beberapa mitra strategis dari Luar Negeri dalam proyek tersebut. Dengan berpartner strategis, diharapkan dalam 5 tahun ke depan terjadi peningkatan kapasitas EBT menjadi 3.500 MW yang akan terdiri dari Hydro power plant, solar panel dan EBT lain

Lima pembangkit tenaga listrik mini hidro (PLTMH) yang sedang dalam proses pengerjaan berkapasitas 43,8 MW. Pada Tahun 2022 menyiapkan Capex senilai USD 69 juta untuk pengembangan tiga PLTMH yaitu PLTMH Sisira (Kapasitas 9,8 MW), PLTMH Batang Toru-3 (kapasitas 10 MW) dan PLTMH Batang Toru-4 (Kapasitas 10 MW) dengan total kapasitas 29,8 MW yang ditargetkan ketiga proyek tersebut selesai pengerjaannya di Tahun 2023. Sementara dua PLTMH lainnya ditargetkan commercial on date (COD) pada September 2023 yaitu PLTMH Raisan 1 (kapasitas 7 MW) dan PLTMH Raisan 2 (kapasitas 7 MW). Sedangkan dua Large Hydro Power Plant (LHPP) perseroan yang berada di Aceh dengan Total kapasitas 467 MW.

Hingga Q3 2021, TGRA masih mencatatkan kerugian Rp 378 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya sempat mencetak laba hingga Rp 4,6 Miliar.

Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca.

Jika berminat Join Premium Membership bisa klik link di bawah

Join Membership

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *