PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
melakukan transformasi bisnis menjadi perusahaan energy green company (net zero carbon) dengan mengalokasikan dana investasi sebesar USD 500 juta dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
Pada tahun 2021-2025 TOBA akan melakukan divestasi kepemilikan saham Paiton Energi
Pada tahun 2026-2030 TOBA akan menyelesaikan pertambangan batubara dan melakukan divestasi PLTU sebelum tahun 2030.
Sejak tahun 2020, TOBA melalui PT Toba Bara Energi (TBAE), mengakuisisi PT Adimitra Energi Hidro (Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Hidro) dan TOBA juga mengakuisisi PT Bayu Alam Sejahtera (Perusahaan Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu)
TOBA dan GOTO mendirikan Joint Venture dengan nama PT Energi Kreasi Baru (EKB) dengan modal disetor Rp 71,75 Miliar yang berkantor di Treasury Tower, SCBD Jakarta Pusat. TOBA memiliki EKB lewat anak usahanya yaitu PT Karya Baru TBS atau Batu Hitam Perkasa, sedangkan GOTO memiliki EKB melalui PT Rekan Anak Bangsa.
TOBA dan GOTO pada November 2021 mendirikan Perusahaan Patungan dengan nama Electrum yang memakan dana USD 1 Miliar setara 17 Triliun Rupiah dalam lima tahun ke depan, dimana Electrum akan mengembangkan bisnis manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai, pembiayaan kendaraan listrik. Electrum bekerjasama dengan Gogoro mengembangkan ekosistem kendaraan listrik khususnya untuk kendaraan roda dua dan baterai motor listrik.
GOTO & Gogoro menandatangani kerjasama Motor Listrik pada tanggal 2 November 2021. GoTo akan invest di Gogoro, dan GoTO x Gogoro x Pertamina : dimana 250 Gogoro Scooter dan empat GoStation Battery Swapping berada di Pertamina, kedepannya akan diperluas menjadi 5.000 Gogoto Scooter dan lebih banyak GoStation Battery
Sekilas mengenai Gogoro yang berdiri di Taiwan, Gogoro merupakan Taiwan Start up yang memproduksi platform Pergantian dan Isi Baterai, Di Tahun 2015 Gogoro meluncurkan Gogoro Smarts Scooter dan menamakan stasiun penukaran baterai dengan sebutan GoStation. Saat ini Gogoro menguasai 97% motor listrik di Taiwan dimana kunci sukses dari Gogoro terletak pada banyaknya GoStation. Di akhir Des 2020, Gogoro telah membangun lebih dari 2000 GoStation dengan lebih dari 750.000 baterai, dengan waktu pengisian baterai 96 detik untuk 12 kilogram baterai. Gogoro akan melebarkan sayapnya ke China dan India. Gogoro mendirikan joint venture dengan Hero Motorcorp untuk masuk ke India. Di China, Gogoro bekerjasama dengan DCJ dan e-scooter developer Yadea.
Akhir November 2021, PT Toba Bara Energi membeli 527.703 saham Solar United Network Pte,Ltd (SUN) dengan nilai USD 8 juta. TOBA menargetkan penjualan kendaraan listrik (EV-electric vehicle) sebanyak 500.000 hingga tahun 2025.
Hingga semester I 2022, TOBA mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 34,62 juta naik 69% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 21,64 juta. Pendapatan naik dari USD 188,76 juta menjadi USD 279,52 juta.
TOBA melalui anak usahanya yaitu PT Energi Baru TBS bekerjasama dengan PLN Batam dan PLN Nusantara Power mengembangkan proyek PLTS Apung Trembesi di Batam dengan kapasitas 42 MWp dimana listrik yang dihasilkan akan menerangi Pulau Batam dan sekitarnya. Proyek ini diharapkan mulai beroperasi di tahun 2024.
TOBA juga mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga mini hydro 2×3 MW di Lampung, target beroperasi Juni 2024.
TOBA mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu berkapasitas 22 MW di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Di tahun 2023, TOBA membukukan laba bersih USD 7,91 juta, turun 86,33% yoy dari USD 57,8 juta. Pendapatan USD 501,26 juta, turun 21,16% yoy dari USD 635,7 juta.
TOBA akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan perkiraan jumlah saham dalam aksi buyback mencapai 816.782.697 (816,78 juta) saham setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor TOBA dengan perkiraan dana sebanyak-banyaknya Rp 474,58 miliar dengan asumsi buyback saham terlaksana sepenuhnya. Perkiraan biaya buyback tersebut dihitung dengan menggunakan harga saham TOBA pada penutupan perdagangan 4 Oct 2024 yaitu Rp 580 per saham, apabila harga saham saat pelaksanaan buyback berbeda dengan harga yang digunakan sebagai acuan, maka dana yang disisihkan TOBA akan menyesuaikan dengan harga saham terkini BEI.
TOBA memasuki bisnis pengelolaan limbah dengan mengakuisisi Asia Medical Enviro Services Pte Ltd dan PT Arah Environmental Indonesia di Bulan Agustus 2023 dan Bulan Desember 2023. Dimana kedua perusahaan ini mengelola limbah medis, limbah berbahaya, limbah rumah tangga dan limbah elektronik.
TOBA as per 30 Sep 2024 membukukan laba bersih USD 34,83 juta, naik 365% dari periode yang sama tahun lalu USD 7,49 juta.
Rincian Pendapatan TOBA hingga 30 Sep 2024:
Penjualan Batubara USD 271,04 juta
Pendapatan Ketenagalistrikan USD 44,53 juta
Pengelolaan Limbah USD 9,75 juta
Penjualan & Sewa Kendaraan Listrik USD 6,85 juta
Penjualan Sawit USD 4,39 juta
Biaya Jasa USD 0,54 juta
TOBA melakukan divestasi dua aset PLTU dengan kapasitas total 200 MW dengan menjual seluruh saham TOBA langsung maupun tidak langsung di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) dan PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), nilai penjualan mencapai kisaran USD 144,8 juta yang akan memberikan dampak positif terhadap arus kas TOBA. TOBA akan menerima hasil penjualan dalam bentuk kas yang lebih tinggi dibandingkan dengan total modal yang ditanamkan untuk pembangunan kedua PLTU tersebut sekitar USD 87,4 juta.
TOBA mengakuisisi Sembcorp Environment Pte Ltd (SEPL/SemeEnviro) yaitu Perusahaan pengelola limbah asal Singapura dengan biaya akuisisi sekitar SGD 405 juta Setara Rp 4,78 Triliun (kurs SGD 1 = Rp 11.800). SEPL merupakan mitra pemerintah Singapura yang bertanggungjawab mengelola sekitar 50% limbah di Singapura. Dengan Akuisisi ini, TOBA akan menjalankan bisnis pengelolaan limbah (limbah medis, limbah industri, limbah domestik dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
Jika Anda ingin berlangganan Database Saham Sahamdaily, bisa klik link dibawah ini:
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com