PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) hingga semester I 2022 meraih kontrak baru sebesar Rp 13,8 Triliun naik 31,4% dibandingkan periode yang sama di tahun 2021, WIKA menargetkan mampu meraih kontrak baru sebesar Rp 42,57 Triliun hingga penghujung tahun 2022.
Kontrak baru Rp 13,8 Triliun di Semesetr I 2022 didominasi oleh sektor infrastrukur dan bangunan gedung, diantaranya proyek preservasi jalan dan jembatan di Bali untuk infrastruktur pendukung acara G20 di Bali November mendatang. WIKA juga mengerjakan proyek pembangunan jalan dan jembatan Labuan Bajo-Tana Mori serta melakukan revitalisasi ruangan VVIP di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Denpasar Bali.
Di Q2 2022, WIKA melakukan divestasi dua entitas asosiasinya yaitu PT Jasamarga Kunciran Cengkareng dan PT Prima Terminal Petikemas., hal tersebut dilakukan guna menambah kas sebagai modal kerja yang baru.
Pemerintah masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dengan anggaran Rp 363,76 Triliun di 2022 dan di RAPBN 2023 naik 7,8% menjadi Rp 392,02 Triliun, denan dimulainya tender Ibu Kota Negara (IKN) berpotensi memberikan perolehan kontrak baru yang lebih tinggi untuk proyek Infrastruktur, gedung dan EPC.
WIKA juga mengerjakan proyek strategis yaitu proyek kereta cepat Jakarta-bandung yang telah mencapau progress 84%, proyek ini dikerjakan melalui anak usahanya yaitu PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan diharapkan selesai di Tahun 2023. WTON juga mengambil alih mayoritas saham PT Wijaya Karya Pracetak Gedung (WPG) sebanyak 2% yang semula diliki oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), sehingga kepemilikan WTON di WPG bertambah menjadi 51% dari sebelumnya 49%.
WIKA juga melirik bisnis Energi Terbarukan (EBT) dengan menyuntikkan modal sebesar Rp 36 Miliar ke anak usahanya yaitu PT Wijaya Karya Industri Energi (WIKE) yang mengembangkan berbagai produk berbasis energi surya dan hemat energi seperti Solar Water Heater, Aircon Water Heater, Heat Pump Water Heater, Electric Water Heater, Solar Pool heating, dan berbagai produk berbasis Panel Surya seperti Solar Home System, Solar Pumping System, Solar Street Light System, Solar Centralized Hybrid System, Solar Module/ Panel. Battery dan lain-lain.
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi / Trading sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi / Trading dari Pembaca.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini: