PT Wijaya Karya Beton (Tbk) yang merupakan anak usaha dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memprediksi adanya peningkatan 20-30% nilai kontrak baru di Tahun 2022 berdasarkan hitungan dari Daftar Proyek yang akan digarap dengan potensi RP 5.76 Triliun – 6,24 Triliun. Hingga October 2021, WTON telah meraih kontrak baru Rp 4,2 Triliun.
10 Proyek WTON dengan nilai kontrak tertinggi:
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp 744,25 Miliar
Proyek Manyar Smelter senilai 199,77 Miliar
Kawasan Industri Terpadu Batang senilai Rp 134,73 Miliar
Pembangunan Sinyal dan Telekomunikasi Jalur Ganda Kereta Api Mojokerto sepanjang lintas SUrabaya Solo senilai Rp 130,19 Miliar
Proyek Bandara Internasional Kediri senilai Rp 115,67 Miliar
Tanggul pengaman Pantai NCICD seniali Rp 114,41 Miliar
RKEF Smelter Nikel Rp 106,50 Miliar
Jalan Tol Serpong-Balaraja senilai Rp 105,12 Miliar
Pengaman Muara Sungai Bogowonto senilai Rp 80,14 Miliar
RDMP Balikpapan senilai Rp 77,48 Miliar
Hingga Semester I 2022, WTON mencatatkan pertumbuhan kontrak baru hingga 35 % menjadi Rp 3,81 Triliun.
Jika Anda ingin bergabung Menjadi Premium Member Sahamdaily, klik link dibawah ini:
Disclaimer On: Tulisan ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan Investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Sahamdaily tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari Keputusan Investasi Pembaca
No HP Admin Sahamdaily : 085737186163. Website : www.sahamdaily.com